Bisnis.com, JAKARTA – Pemilik emiten tambang PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) Prajogo Pangestu ketiban cuan setelah Perseroan merampungkan aksi korporasi dengan membagikan saham bonus bagi pemegang sahamnya.
Mengutip keterbukaan informasi, Senin (23/1/2023), Prajogo Pangestu mendapat tambahan saham sebanyak 279.674.203 lembar saham atau 0,29 persen dari seluruh saham yang dikeluarkan BRPT dengan harga per saham senilai Rp770. Dari hasil aksi korporasi ini Prajogo Pangestu mengantongi dana senilai Rp215,34 miliar.
Setelah penambahan saham bonus ini, kepemilikan saham Prajogo Pangestu di BRPT juga bertambah dari sebelumnya 66.423.124.470 lembar saham atau 70,75 persen. Dengan demikia, total saham konglomerat itu menjadi 66.702.798.673 saham atau 71,15 persen dengan status kepemilikan langsung.
Selain Prajogo Pangestu, Direktur Utama BRPT Agus Salim Pangestu juga mendapat tambahan sebanyak 1.571 lembar saham tambahan dan kepemilikannya naik dari 373.330 lembar saham atau 0,003 persen menjadi 374.901 lembar atau 0,004 persen.
Kemudian, Komisaris BRPT Lim Chong Thian mendapat tambahan 1.648 lembar saham baru, dan Komisaris BRPT Diana Arsiyanti mendapat tambahan 294 lembar saham baru.
Sebelumnya, BRPT membagikan saham bonus dari hasil pembelian kembali atau saham treasury yang dimiliki perseroan sebagai saham bonus sebesar Rp39,23 miliar.
Baca Juga
Adapun, rasio setiap 475 saham akan mendapat 2 saham bonus, yang akan dibagikan kepada Pemegang Saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada 21 Desember 2022 atau recording date Saham Bonus.
Pemegang Saham yang berhak mendapatkan Saham Bonus adalah Pemegang Saham yang tercatat pada Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 21 Desember 2022 (Recording Date) dengan memperhatikan jumlah kepemilikan saham oleh pemegang saham tersebut yang diperoleh berdasarkan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) paling lambat pada tanggal 21 Desember 2022 (cum bonus).
Berdasarkan data BEI per 30 November 2022, BRPT menggenggam saham treasury sebanyak 560.073.400 saham atau 560,07 juta saham setara 0,6 persen. Sementara itu, Prajogo Pangestu sebagai pengendali memegang 70,85 persen saham dengan jumlahnya mencapai 66,42 miliar saham.