Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pada Jumat lalu (20/1/2023) resmi meluncurkan listing atau pencatatan saham PT D’Mamam Sehatin Indonesia melalui layanan LBS Urun Dana.
“Kami bangga mempersembahkan salah satu binaan unggulan kami PT Dmamam Sehatin Indonesia (D’mamam) bisa melakukan IPO saham Securities Crowdfunding yang difasilitasi oleh LBS Urun Dana,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (22/1/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Sandi juga mendorong masyarakat agar mendapatkan kesempatan untuk berkontribusi terhadap usaha kecil menengah, dengan cara membeli saham D’Mamam melalui LBS urun dana.
Direktur Utama LBS Urun Dana Rezza Zulkasi dalam sambutannya menyampaikan, saham PT Dmamam Sehatin Indonesia ditawarkan melalui platform layanan urun dana (Securities Crowdfunding).
Penawaran ini tunduk pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 57/2020 tentang Penawaran Efek Melalui Layanan Urun Dana Berbasis Teknologi Informasi.
Sebagai informasi, listing D’Mamam merupakan hasil tindak lanjut dari program Islamic Creative Economy Founders Fund (ICEFF) yang telah terselenggara di 2022 lalu.
Baca Juga
Program ini mempertemukan pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif, khususnya subsektor kuliner, kriya, aplikasi, dan modest fashion industri halal untuk mendapatkan dukungan pembiayaan/permodalan dari lembaga keuangan dan investor.