Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laris Manis, Saham BBRI, MDKA, dan GOTO Jadi Incaran Investor Sebelum Imlek

Saham BBRI, MDKA, dan GOTO mencatatkan pembelian oleh asing terbesar pada perdagangan Jumat (20/1/2023).
Karyawati beraktivitas di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari pertama perdagangan saham tahun 2023 di Jakarta, Senin (2/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati beraktivitas di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari pertama perdagangan saham tahun 2023 di Jakarta, Senin (2/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah saham dari BBRI, MDKA, GOTO dan lainnya masuk ke dalam jajaran saham yang paling laris sebelum penutupan bursa menuju Hari Raya Imlek, pada Jumat (20/1/2023).

Mengutip data Bloomberg, pada penutupan perdagangan Jumat (20/1/2023), IHSG menguat 0,81 persen di level 6.875. Investor asing melakukan net buy di pasar reguler sebanyak Rp173 miliar.

Adapun, tiga saham yang banyak diborong asing ada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA), dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO).

Saham BBRI tercatat paling banyak dikoleksi investor pada penutupan perdagangan Jumat, dengan frekuensi pembelian 12.150 kali, volume perdagangan mencapai 99,7 juta lot, dan total net buy sebanyak Rp124,3 miliar.

BBRI diperdagangkan pada rentang harga 4.620 – 4.670, ditutup menguat 0,87 persen atau 40 poin ke posisi terakhir di 4.650. Penguatan saham BBRI terjadi setelah Manajemen BBRI menyebutkan optimistis menargetkan pertumbuhan transaksi kartu kredit hingga dua digit tahun ini.

Saham kedua yang menjadi incaran investor adalah saham MDKA, dengan frekuensi pembelian 1-.387 kali, net volume 51,9 juta lot, dan mencatatkan beli bersih Rp114,4 miliar. MDKA diperdagangkan pada rentang harga 4.810-4.940, dan ditutup menguat 0,62 persen di level 4.860.

Sepanjang 2023 berjalan, harga saham MDKA terpantau bergerak di zona hijau dengan kenaikan 17,96 persen. Sedangkan dibandingkan dengan setahun lalu, harganya sudah berhasil naik 19,28 persen.

Saham ketiga yang banyak diborong investor adalah GOTO dengan frekuensi beli sebanyak 46.919 kali, net volume 3,9 milir lot, dengan total net buy Rp53,8 miliar. GOTO diperdagangkan pada rentang harga 111-118, ditutup menurun 0,87 persen di level 114.

Goto Peopleverse Fund (GPF) kembali menyalurkan saham GOTO untuk karyawan dan konsultan. Kali ini, GPF mengalihkan 62.238.041 helai alias 62,04 juta lembar. Dengan pendistribusian saham itu, timbunan saham GPF makin menyusut menjadi 84,08 miliar lembar atau setara 7,10 persen.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Reni Lestari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper