Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, 19 Januari 2023

IHSG hari ini masih menunjukkan tren positif dalam jangka panjang, sehingga peluang kenaikan masih terbuka lebar di tengah gelombang capital outflow.
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (9/8/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (9/8/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diprediksi berfluktuasi di tengah rilis kebijakan suku bunga Bank Indonesia.

Kemarin (19/1/2023), IHSG ditutup melemah sebesar 1 poin atau 0,02 persen ke level 6.765. Sektor basic materials, consumer cyclicals, teknologi, dan finansial bergerak negatif mendominasi penurunan IHSG.

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus memaparkan berdasarkan analisa teknikal, IHSG hari ini berpotensi melemah terbatas pada rentang 6.716 – 6.811.

“Sepanjang tahun 2023, investor asing mencatatkan aksi sell-off sebesar Rp5,47 triliun pada pasar saham dalam negeri. Hal ini seiring dengan adanya ekspektasi reopening China yang membuat adanya peralihan dana asing,” jelas dia dalam riset harian, Kamis (19/1/2023)

Nico menilai valuasi sahan China cenderung murah dibandingkan dalam negeri. Terpantau bahwa investor asing melakukan pembelian pada saham blue chip China. Hal ini membawa PE China menjadi 14,62x. Sementara, EPS growth indeks China sebesar 220,74 yuan.

Meskipun ekonomi China pada 2022 mengalami perlambatan dalam hampir setengah abad, lanjutnya, namun reopening masih membawa ekspektasi bahwa China yang merupakan kekuatan ekonomi kedua dunia dapat membawa optimisme dalam menopang pertumbuhan global.

Hari ini, Pilarmas Sekuritas merekomendasikan investor untuk mencermati saham EXCL dengan support dan resistensi 2.290-2.450, saham AALI pada 8.100-8.300, dan saham RALS pada 655-730.

Secara terpisah, analis PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Suryawijaya menilai pergerakan IHSG saat ini terlihat kembali pada rentang konsolidasi usai mengalami kenaikan jangka pendek pada beberapa waktu sebelumnya.

“Perkembangan pola pergerakan IHSG masih menunjukkan tren positif dalam jangka panjang, sehingga peluang kenaikan masih terbuka lebar di tengah gelombang capital outflow telah yang tercatat secara year-to-date,” jelasnya.

Menurutnya pergerakan IHSG juga akan diwarnai oleh rilis data perekonomian tingkat suku bunga yang disinyalir belum akan mengalami perubahan, hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas 6654 - 6789.

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar memprediksi jika bisa di tutup harian di bawah 6.845, IHSG masih berpeluang koreksi. Namun apabila tutup di atas 6.845, IHSG dapat menuju 6.906, 6.992, 7.128. Range breakout berada di 6.557 - 6.953.

“Level resistance berada di 6.808, 6.845, 6.885, 6.906 dengan support 6.755, 6.726, 6.688,. 6.638. Perkiraan range di rentang 6.710 - 6.820,” terang Andri. 

Berikut saham pilihan BNI Sekuritas untuk perdagangan Kamis (19/1):

1. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI)
Resist: 8.950, 9.025, 9.175, 9.300.
Support: 8.800, 8.625, 8.525, 8.425.
Rekomendasi: : BUY 8.725 - 8.825 target 9.025, 9.150 stop loss di bawah 8.425.

2. PT Bukit Asam Tbk. (PTBA)
Resist: 3.460, 3.550, 3.615, 3.705.
Support 3.360, 3.300, 3.240, 3.160.
Rekomendasi: BUY 3.370 - 3.410 target 3.460, 3.550 stop loss di bawah 3.240.

3. PT Vale Indonesia Tbk. (INCO)
Resist: 7.600, 7.675, 7.750, 7.950.
Support: 7.400, 7.325, 7.250, 7.125.
Rekomendasi: BUY 7.400 - 7.500 target 7.650, 7.750 stop loss di bawah 7.125.

4. PT Ciputra Development Tbk. (CTRA)
Resist: 920, 935, 950, 965.
Support: 900, 885, 860, 845.
Rekomendasi: BUY 900-910 target 935/950 stop loss di bawah 885.

5. PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS)
Resist: 1.585, 1.610, 1.650, 1.730.
Support: 1.585, 1.610, 1.650, 1.730.
Rekomendasi: : BUY di atas 1.565 target 1.600, 1.625 stop loss di bawah 1.525

6. PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR)
Resist: 1.190, 1.230, 1.270, 1.330.
Support 1.145, 1.110, 1.070, 1.015.
Rekomendasi: BUY 1.150-1.075 target 1.230/1.250 stop loss di bawah 1.100.

15:35 WIB
IHSG ditutup naik 0,80 persen

IHSG menutup perdagangan dengan menguat 0,80 persen atau 54,12 poin ke 6.819,90 pada akhir perdagangan.

Sebanyak 294 saham menguat, 217 saham melemah, dan 198 saham stagnan.

11:47 WIB
IHSG sesi I naik 0,54 persen

IHSG menguat 0,54 persen atau 36,19 poin ke 6.801,98 pada akhir sesi I perdagangan hari ini. 

Sebanyak 288 saham menguat, 244 saham melemah, dan 182 saham stagnan.

10:23 WIB
IHSG menguat 0,58 persen

IHSG menguat 0,58 persen atau 39 poin ke 6.804,79 pada 10.22 WIB. 

Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di rentang 6.754,55-6.809,48. 

09:01 WIB
IHSG dibuka melemah

IHSG melemah 0,07 persen atau 4,50 poin ke 6.761,28 pada awal perdagangan.

Sebanyak 140 saham menguat, 130 saham melemah, dan 226 saham stagnan. 


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper