Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah akan menerbitkan surat berharga negara (SBN) ritel seri pertama di 2023 pada Kamis (19/1/2023). Ada dua seri yang akan dilelang pemerintah yakni SBR012 T2 dan SBR012 T4. Keduanya menawarkan kupon di atas 6 persen.
Berdasarkan data di laman Direktorat Jenderal Pengelolaan dan Pembiayaan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kedua SBR tersebut akan ditawarkan secara online.
Kedua seri Savings Bond Ritel tersebut memiliki kupon mengambang dengan tingkat minimal (floating with floor) mengacu pada suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate.
Berikut adalah rincian kupon kedua seri SBN ritel tersebut:
1.) SBR012 T2
- Tenor dua tahun dengan tanggal jatuh tempo 10 Februari 2025
- Tingkat Kupon untuk periode 3 bulan pertama (tanggal 15 Februari 2023 - 10 Mei 2023) sebesar 6,15 persen. Tingkat kupon itu berasal dari suku bunga acuan yang berlaku pada saat penetapan kupon yaitu sebesar 5,50 persen ditambah spread tetap 65 bps (0,65 persen).
- Tingkat Kupon berikutnya akan disesuaikan setiap 3 bulan pada tanggal penyesuaian kupon sampai dengan Jatuh Tempo.
- Penyesuaian tingkat kupon didasarkan pada suku bunga acuan ditambah spread tetap 65 bps (0,65 persen).
- Tingkat kupon sebesar 6,15 persen berlaku sebagai tingkat kupon minimal (floor). Tingkat kupon minimal ini tidak berubah sampai dengan jatuh tempo.
- Tanggal setelmen early redemption 11 Maret 2024.
- Maksimum pemesanan Rp5 miliar.
Baca Juga
2.) SBR012 T4
- Tenor empat tahun dengan tanggal jatuh tempo 10 Februari 2027.
- Tingkat Kupon untuk periode 3 bulan pertama (tanggal 15 Februari 2023 - 10 Mei 2023) sebesar 6,35 persen, berasal dari suku bunga acuan yang berlaku pada saat penetapan kupon yaitu sebesar 5,50 persen ditambah spread tetap 85 bps (0,85 persen).
- Tingkat Kupon berikutnya akan disesuaikan setiap 3 bulan pada Tanggal Penyesuaian Kupon sampai dengan Jatuh Tempo.
- Penyesuaian Tingkat Kupon didasarkan pada suku bunga acuan ditambah spread tetap 85 bps (0,85 persen).
- Tingkat kupon sebesar 6,35 persen berlaku sebagai tingkat kupon minimal (floor) dan tingkat kupon minimal tidak berubah sampai dengan jatuh tempo.
- Tanggal setelmen early redemption 10 Maret 2025
- Maksimum pemesanan Rp10 miliar.
Kedua seri SBN Ritel memiliki nilai maksimal early redemption sebesar 50 persen dari setiap transaksi pembelian yang telah dilakukan pada masing-masing Mitra Distribusi.
Proses pemesanan pembelian SBR012-T2 dan SBR012-T4 secara online dilakukan melalui 4 tahap yaitu registrasi/pendaftaran, pemesanan, pembayaran dan setelmen/konfimasi.
Pemesanan pembelian disampaikan melalui sistem elektronik yang disediakan Mitra Distribusi yang memiliki interface dengan sistem e-SBN.
Masa penawaran dua seri SBN ritel dibuka pada 19 Januari 2023 09.00 WIB dan ditutup pada 9 Februari 2023 pukul 10.00 WIB.