Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Panin Asset Management Targetkan AUM Rp16 Triliun di 2023

Panin Asset Management targetkan dana kelolaan atau AUM sebesar Rp16 Triliun di 2023. Angka ini naik 8,18 persen dibanding tahun 2022.
Nasabah melakukan transaksi menggunakan ATM di kantor cabang Bank Panin di Jakarta, Senin (30/5/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Nasabah melakukan transaksi menggunakan ATM di kantor cabang Bank Panin di Jakarta, Senin (30/5/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Panin Asset Management mematok target pertumbuhan dana kelolaan atau asset under management (AUM) sebesar Rp16 triliun pada 2023.

Jumlah tersebut naik 8,18 persen dari total AUM Panin Asset Management hingga Desember 2022 lalu yang jumlahnya Rp 14,79 triliun. Direktur Panin Asset Management Rudiyanto mengatakan jumlah investor bukanlah target utama Panin pada 2023.

Dia mengatakan jumlah investor melalui pemasaran langsung tidak bertambah banyak lantaran tenaga pemasar Panin fokus pada pelayanan dan nilai tambah ke nasabah existing.

Pertambahan jumlah investor baru lebih banyak dikontribusikan dari agen penjual, terutama yang online seperti Ajaib Sekuritas.

“Jumlah investor bukan target, tapi hanya dana kelolaan. Perkiraan masih tetap ada kenaikan karena situasi ekonomi Indonesia yang tidak resesi dan lebih baik dibandingkan negara lain,” kata Rudiyanto kepada Bisnis, Senin (16/1/2023).

Rudiyanto mengatakan untuk memenuhi target pertumbuhan AUM hinga Rp16 triliun pihaknya akan fokus untuk memfokuskan pelayanan terhadap investor existing.

Meski demikian, Panin akan menjaring investor-investor baru lewat agen penjual online. Pihaknya pun mengembangkan aplikasi tersendiri bernama IProsper untuk menjaring investor baru.

“Kami punya divisi retail dan corporate, masing-masing akan fokus di divisinya. Jadi keduanya,” katanya.

Adapun, berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) total dana kelolaan Panin Asset Management mencapai Rp14,79 triliun, pada Desember 2022, tumbuh 18,22 persen secara tahunan dibanding Desember 2021 Rp12,51 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper