Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan penguatan pada perdagangan awal pekan, Senin (16/1/2023), untuk menguji label 6.730.
IHSG ditutup menguat 0,2 persen ke 6.641 pada perdagangan akhir pekan kemarin (13/1/2023) dan masih didominasi dengan volume pembelian.
MNC Sekuritas dalam riset hariannya menyebutkan selama IHSG masih mampu bertahan di atas 6.557 sebagai support-nya, maka posisi IHSG nampaknya sudah menyelesaikan wave v dari wave (c) dari wave [y] dari wave B pada label merah.
“Hal tersebut berarti, IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya untuk menguji ke 6.730 hingga 6.844 dalam jangka pendek,” tulis MNC Sekuritas.
Meski demikian, investor tetap perlu mewaspadai IHSG yang mengarah ke 6.430 untuk menyelesaikan wave (y) dari wave [x] dari wave B pada label hitam apabila break area support.
Untuk perdagangan hari ini, MNC Sekuritas memperkirakan IHSG akan bergerak dengan support di level 6.557, 6.509 dan resistance 6.693, 6.715.
Baca Juga
Berikut sejumlah saham yang bisa dicermati investor menurut rekomendasi MNC Sekuritas.
ADRO - Buy on Weakness
ADRO ditutup menguat 1,6 persen ke 3.140 disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama ADRO masih mampu bertahan di atas 2,980 sebagai stoploss-nya, maka posisi ADRO saat ini sedang berada di awal wave A dari wave (B) pada label hitam.
Buy on Weakness: 3.070–3.120
Target Price: 3.430, 3.760
Stoploss: below 2.980
ASII - Buy on Weakness
ASII ditutup menguat 1,9 persen ke 5.450 disertai dengan peningkatan volume pembelian. Selama tidak terkoreksi ke bawah 5.200 sebagai stoplossnya, maka posisi ASII diperkirakan sudah berada di awal wave A dari wave (Y).
Buy on Weakness: 5.350–5.425
Target Price: 5.800, 6.150
Stoploss: below 5.200
BBRI - Buy on Weakness
BBRI ditutup terkoreksi 0,4 persen ke 4,480 pada perdagangan Jumat (13/1/2023). MNC Sekuritas memperkirakan posisi BBRI saat ini sedang berada di awal wave (iv) dari wave [c], sehingga selama masih mampu berada di atas 4,360 sebagai stoploss-nya, maka posisi BBRI berpeluang menguat kembali.
Buy on Weakness: 4.440–4.470
Target Price: 4.590, 4.660
Stoploss: below 4.360
MARK - Buy on Weakness
MARK ditutup flat ke 610 pada perdagangan Jumat pekan lalu. Posisi MARK saat ini diperkirakan berada di akhir wave [ii] dari wave C, sehingga koreksi MARK akan cenderung terbatas dan berpeluang menguat kembali.
Buy on Weakness: 575–605
Target Price: 680, 750
Stoploss: below 560.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.