Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gonjang-ganjing Ekspor CPO, Austindo Nusantara (ANJT) Fokus Pasar Domestik

Austindo (ANJT) telah mengamankan kontrak penjualan jangka panjang dengan perusahaan-perusahaan domestik untuk pemenuhan kebutuhan CPO.
Austindo (ANJT) telah mengamankan kontrak penjualan jangka panjang dengan perusahaan-perusahaan domestik untuk pemenuhan kebutuhan CPO.
Austindo (ANJT) telah mengamankan kontrak penjualan jangka panjang dengan perusahaan-perusahaan domestik untuk pemenuhan kebutuhan CPO.

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten perkebunan PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. (ANJT) akan tetap fokus menjual produk minyak sawit mentah alias CPO-nya ke pasar domestik. Kebijakan ini diambil di tengah sejumlah sentimen ekspor CPO Indonesia.

“Terkait dengan target pemasaran di tahun 2023, kami masih fokus untuk melakukan penjualan di pasar domestik,” kata Direktur Keuangan Austindo Nusantara Jaya Nopri Pitoy dalam jawaban tertulis kepada Bisnis, Sabtu (14/1/2023).

Nopri mengatakan ANJT telah mengamankan kontrak penjualan jangka panjang dengan perusahaan-perusahaan domestik untuk pemenuhan kebutuhan CPO. Dengan demikian, kebijakan teranyar soal kuota ekspor dia sebut tidak berdampak pada penjualan ANJT.

Sebagaimana diketahui, Kementerian Perdagangan memutuskan memangkas rasio kuota hak ekspor minyak sawit mulai 1 Januari 2023 dalam rangka mengamankan stok domestik.

Volume CPO yang dapat diekspor produsen dikurangi menjadi enam kali dari pemenuhan kebutuhan dalam negeri atau domestic market obligation (DMO). Adapun ketentuan yang berlaku sebelumnya menetapkan rasio kuota hak ekspor CPO dan produk turunannya adalah delapan kali dari DMO CPO dan/atau minyak goreng atau 1:8.

“Adanya penutupan keran ekspor yang dilakukan pemerintah di tahun lalu, memberikan gambaran bahwa kebutuhan CPO dan produk turunannya masih sangat tinggi di pasar domestik,” tambah Nopri.

Selain kebijakan ekspor yang kembali diperketat, Malaysia yang merupakan produsen CPO terbesar kedua di dunia setelah Indonesia berencana memblokir ekspor CPO dan produk turunannya ke Uni Eropa. Langkah itu merupakan balasan atas kebijakan Uni Eropa yang menerapkan peraturan bebas produk hasil deforestasi.

Mengutip Bloomberg, Menteri Perkebunan dan Komoditas Malaysia Fadillah Yusof mengatakan Malaysia ingin mengajak diskusi Indonesia tentang upaya menghadapi kampanye negatif blok tersebut. Indonesia dan Malaysia memproduksi 85 persen sawit dunia.

Adapun, sampai September 2022, ANJT memproduksi 204.220 ton CPO. Volume itu naik 1,8 persen dibandingkan dengan produksi Januari—September 2021 yang berjumlah 200.661 ton.

Dari sisi penjualan, Austindo Nusantara telah menjual 197.215 ton sepanjang Januari—September 2022, turun 3,5 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2021 yang mencapai 204.372 ton.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper