Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hillcon (HILL) Siapkan Capex Hingga Rp1 Triliun pada 2023

PT Hillcon Tbk. (HILL) menyiapkan capex hingga Rp1 triliun di tahun 2023, dan akan berfokus pada kontraktor tambang segmen nikel.
Calon emiten pertambangan PT Hillcon Tbk. menyebutkan akan melakukan paparan publik Penawaran Umum Perdana Saham pada Rabu (15/6/2022) di Jakarta. /Hillcon.
Calon emiten pertambangan PT Hillcon Tbk. menyebutkan akan melakukan paparan publik Penawaran Umum Perdana Saham pada Rabu (15/6/2022) di Jakarta. /Hillcon.

Bisnis.com, JAKARTA — Calon emiten kontraktor tambang PT Hillcon Tbk. (HILL) menargetkan anggaran belanja modal atau Capex mencapai Rp1 triliun pada 2023.

Direktur Keuangan Hillcon Jaya Angdika mengatakan, Perseroan menyiapkan capex selain dari dana hasil IPO.

"Capexnya akan ada mix dengan pinjaman dengan institusi, sekitar Rp800 miliar-Rp1 triliun, itu kita masih perlu dana lain, dari institusi keuangan seperti bank atau multifinance," katanya pada konferensi pers di Jakarta, Jumat (13/1/2023).

Hillcon sendiri saat ini tengah menyiapkan IPO, dengan menawarkan sebanyak 442,3 juta lembar saham biasa dengan nilai nominal Rp100. Harga yang ditawarkan untuk IPO ini ada di kisaran Rp1.250 – Rp2.000 per lembar dan berharap dapat meraup dana segar sebanyak-banyaknya Rp884,6 miliar.

Seluruh dana hasil IPO itu akan digunakan Perseroan sekitar 55 persen untuk modal kerja anak usaha PT Hillconjaya Sakti (HS) untuk biaya produksi penambangan, termasuk biaya bahan bakar, overhead, dan pemeliharaan seluruh alat-alat.

Sedangkan, sisanya 45 persen akan digunakan untuk belanja modal atau capex untuk pembelian alat-alat berat seperti main fleet dan supporting fleet yang akan mendukung kegiatan operasional HS di sektor nikel.

Adapun, masa penawaran awal akan dilaksanakan pada 12-26 Januari 2023. Selanjutnya pekiraan tanggal efektif pada 7 Februari 2023, dan dilanjutkan dengan perkiraan masa penawaran umum pada 9-13 Februari 2023.

Kemudian, perkiraan tanggal penjatahan dilaksanakan pada 13 Januari 2023, dilanjutkan dengan distribusi saham diperkirakan pada 14 Februari 2023. Adapun, saham HILL diperkirakan bisa mulai tercatat di bursa pada 15 Februari 2023.

Dengan ada IPO, Perseroan mengharapkan bisa dapat mencapai pendapatan Rp6 triliun pada 2023 , dan laba bersih sekitar Rp1 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper