Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Naik 1 Persen Sesi I, Saham Bank Jumbo Comeback

IHSG naik 1,06 persen atau 69,55 poin ke level 6.653,99 pada sesi I di tengah peningkatan saham bank jumbo BMRI, BBRI, BBCA, BBNI.
IHSG naik 1,06 persen atau 69,55 poin ke level 6.653,99 pada sesi I di tengah peningkatan saham bank jumbo BMRI, BBRI, BBCA, BBNI. Bisnis/Himawan L Nugraha
IHSG naik 1,06 persen atau 69,55 poin ke level 6.653,99 pada sesi I di tengah peningkatan saham bank jumbo BMRI, BBRI, BBCA, BBNI. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada sesi I perdagangan Kamis (12/1/2023) seiring dengan peningkatan saham bank jumbo BMRI, BBRI, BBCA, BBNI.

IHSG naik 1,06 persen atau 69,55 poin ke level 6.653,99 pada sesi I. Sepanjang sesi, IHSG bergerak di rentang 6.582-6.661, dengan kecenderungan di zona hijau.

Tercatat sebanyak 316 saham naik ke zona hijau, 222 saham turun ke zona merah, dan 151 saham bergerak stagnan. Total transaksi mencapai Rp7,4 triliun dan kapitalisasi pasar Rp9.235,26 triliun.

Saham-saham emiten bank dengan kapitalisasi pasar besar tercatat kompak menguat pagi ini, dengan saham BBCA yang naik 0,92 persen ke level 8.200, saham BBRI naik 2,97 persen ke level 4.510, BMRI naik 4,75 persen ke level 9.375, dan BBNI naik 2,65 persen ke Rp8.725.

Sementara itu, saham WINE tercatat menjadi top gainers dengan naik 24,79 persen, Grup Widodo Makmur WMUU melesat 17,65 persen dan WMPP naik 16,95 persen, serta saham ARTO naik 16,19 persen.

Sebelumnya, Analis PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Suryawijaya juga menyebutkan bahwa IHSG masih tertahan di fase konsolidasi.

Dia mengatakan, berlanjutnya capital outflow sepanjang awal tahun ini telah menekan IHSG terus emnerus di zona merah. Yugen Sekuritas memperkirakan IHSG akan bergerak dengan rentang support-resistance pada level 6.542-6.741.

"Namun, koreksi IHSG dapat terus dimanfaatkan investor sebagai peluang akumulasi dengan target investasi jangka menengah dan panjang. Tentunya dengan pemilihan saham berfundamental kuat," ujar William dalam riset harian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper