Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Senin (9/1/2023) di posisi yang relatif stagnan dengan kenaikan 0,06 persen ke 6.688,26. Meski demikian, IHSG berpeluang rebound ke 6.730 pada perdagangan besok Selasa (10/1/2023).
Pergerakan IHSG hari ini diwarnai dengan aksi jual bersih investor asing sebesar Rp149,7 miliar. Sepanjang 2023, asing telah melakukan jual bersih sebesar Rp2,33 triliun.
Phintraco Sekuritas dalam riset hariannya menyebutkan pelaku pasar tengah menantikan pidato Kepala The Fed Jerome Powell pada Selasa (10/1/2023) waktu setempat. Pelaku pasar cenderung mengantisipasi penegasan Powell terkait kemungkinan kenaikan lanjutan suku bunga acuan di semester I/2023 dan terkait prospek penurunan suku bunga acuan di 2024.
Secara teknikal, IHSG berpotensi rebound ke kisaran 6.730–6.750 besok mengingat kondisi Stochastic RSI yang telah memasuki oversold area. Di samping itu, penurunan volume dan nilai transaksi mengindikasikan fase konsolidasi atau tekanan jual mereda.
“IHSG besok berpotensi rebound 6.730–6.750 dengan support 6.640 dan resistance 6.800,” tulis Phintraco Sekuritas, Senin (9/1/2023).
Baca Juga
Dari dalam negeri, terdapat sentimen kenaikan Indeks Keyakinan Konsumen Indonesia ke 119,9 di Desember 2022 dari 119,1 di November 2022. Hal ini bisa menjadi acuan investor untuk memperhatikan saham-saham defensif.
“Kenaikan IKK di tengah tingginya inflasi di Indonesia menjadi kabar positif. Di samping itu, rebound harga komoditas juga dapat memicu rebound lanjutan harga saham-saham komoditas,” lanjut Phintraco.
Adapun saham-saham pilihan utama Phintraco untuk perdagangan besok mencakup UNVR, MIKA, JSMR, ACES, ANTM, HRUM dan TINS.