Bisnis.com, JAKARTA — Emiten BUMN karya, PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) mengumumkan akan segera menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB).
Berdasarkan keterbukaan informasi yang dikutip Senin (9/1/2023), Direksi Waskita Karya memberitahukan kepada para pemegang saham akan rencana RUPSLB. Agenda itu dijadwalkan berlangsung pada 14 Februari 2023 pukul 10:00 WIB.
“Pemegang saham yang berhak hadir atau diwakili dalam rapat adalah pemegang saham perseroan yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan atau sesuai dengan catatan saldo rekening efek di penitipan kolektif di KSEI pada tanggal 20 Januari 2023 sampai dengan penutupan perdagangan saham perseroan di Bursa Efek Indonesia,” tulis Manajemen Waskita Karya, dikutip, Senin (9/1/2023).
Adapun, Direksi Waskita Karya menambahkan penjelasan bagi para pemegang saham perseroan dapat mengusulkan mata acara rapat yang selambat-lambatnya diterima pada16 Januari 2023 dan memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 ayat (6) Anggaran Dasar Perseroan juncto Pasal 16 ayat (1), (2), dan (3) POJK No. 15.
Dari sisi kinerja, Waskita Karya membukukan nilai kontrak baru (NKB) Rp13,70 triliun hingga November 2022. Realisasi itu naik dibandingkan dengan Rp13,46 triliun periode yang sama tahun sebelumnya.
Kendati demikian, nilai tersebut masih jauh di bawah target yang dicanangkan WSKT antara Rp20 triliun — Rp30 triliun pada 2022. Realisasi 11 bulan berjalan 2022 setara 67,3 persen dari target terendah perseroan sampai akhir tahun.
Dalam pemberitaan sebelumnya, SVP Corporate Secretary Waskita Karya Novianto Ari Nugroho menerangkan kontrak baru didominasi proyek-proyek IKN yaitu Proyek Gedung Sekretariat Presiden dan bangunan pendukung pada kawasan Istana Kepresidenan Ibu Kota Negara (IKN) dan Pembangunan Jalan Kerja/Logistik IKN Paket Pembangunan Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4.
Waskita Karya juga memperoleh proyek Sistem Modernisasi Irigasi Rentang Senilai Rp270 miliar pada November lalu.