Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami pelemahan 2,54 persen selama sepekan terakhir sehingga parkir di 6.685,5. Seiring dengan pelemahan tersebut, terdapat saham-saham dengan penurunan harga terdalam atau top losers selama sepekan terakhir, salah satunya saham emiten farmasi BUMN PT Indofarma Tbk. (INAF).
Saham dengan penurunan terdalam di posisi pertama adalah PT Idea Indonesia Akademi Tbk. (IDEA). Harga saham IDEA turun 37,08 persen selama sepekan dari Rp89 per saham menjadi Rp56 per saham.
Posisi IDEA disusul oleh PT Telefast Indonesia Tbk. (TFAS) yang pekan ini mengakhiri perdagangan di harga Rp3.480 per saham, turun 30,12 persen dari harga penutupan pekan lalu Rp4.980 per saham.
Peringkat ketiga top losers ditempati oleh PT Esta Multi Usaha Tbk. (ESTA) yang turun 29,17 persen sehingga parkir di Rp136 akhir pekan ini, dari Rp192 per saham di pekan lalu.
Kemudian terdapat saham OMRE yang terkoreksi 29,01 persen ke harga Rp575 per saham dan saham emiten unggas WMUU terkoreksi 27,06 persen ke level Rp62 pada penutupan Jumat (6/1/2023).
Peringkat keenam dan ketujuh ditempati oleh emiten farmasi BUMN INAF dan NZIA yang masing-masing turun 26,09 persen dan 25,99 persen dalam sepekan. INAF parkir di harga Rp850 per saham dan NZIA mengakhiri akhir pekan ini di level Rp262 per saham.
Baca Juga
Saham VINS, JMAS, dan POLA menjadi penghuni top losers selanjutnya di peringkat kedelapan sampai kesepuluh. Harga saham VINS telah tergerus 25,28 persen dalam sepekan, JMAS turun 24,76 persen, dan POLA melemah 22,99 persen sepanjang pekan ini.
Sebelumnya, P.H. Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Aulia Noviana Utami Putri mengatakan IHSG selama sepekan ditutup mengalami penurunan 2,42 persen pada posisi 6.685,55 dari 6.850,61 pada pekan sebelumnya.
Penurunan turut terjadi pada kapitalisasi pasar Bursa sebesar 2,54 persen menjadi Rp9.258,26 triliun dari Rp9.499,13 triliun pada pekan sebelumnya.