Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah masih berisiko melemah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini, Jumat (06/01/2023), kendati cenderung terbatas.
Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memperkirakan mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif dan ditutup melemah pada kisaran Rp15.600-Rp15.670 per dolar AS.
Pada Kamis (05/01/2023) rupiah ditutup turun 0,22 persen atau 34 poin ke Rp15.616,5 per dolar AS. Hal tersebut terjadi di tengah penguatan indeks dolar AS yang naik 0,16 persen ke posisi 104,41.
Ibrahim menyebut pelaku pasar tengah menimbang beragam sinyal pada kebijakan moneter dari risalah pertemuan bank sentral AS, yakni Federal Reserve bulan Desember 2022.
Adapun rilis data manufaktur AS mengalami kontraksi selama dua bulan berturut-turut di bulan Desember.
“Sementara Bank of Japan (BoJ) berencana untuk menaikkan prakiraan inflasinya,” ujar Ibrahim dalam risetnya, Kamis (5/1/2023).
Baca Juga
BoJ berencana untuk menaikkan perkiraan inflasi inti dalam proyeksi triwulan yang jatuh tempo bulan ini. Meski demikian, BoJ belum berencana untuk meningkatkan suku bunga.
Adapun, pelonggaran kenaikan suku bunga bergantung pada kebijakan moneter AS. Risalah The Fed menunjukkan para pembuat kebijakan AS mendukung perlambatan kenaikan suku bunga dan mempertahankan tingkat suku bunga untuk lebih lama.
Dari dalam negeri, pelaku pasar tengah memantau situasi politik seiring adanya isu reshuffle kabinet yang akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo. Salah satu penyebabnya adalah partai NasDem yang mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024.
Deklarasi tersebut membuat para partai koalisi khususnya PDI-Perjuangan menganggap NasDem melakukan manuver politik yang kurang etis. Hal ini karena Jokowi masih berkutat dengan kondisi perekonomian global yang bermasalah akibat perang Rusia-Ukraina.
“Pelaku pasar berharap gonjang - ganjing memanasnya perpolitikan tersebut segera diselesaikan dengan mereshuffle menteri-menteri yang diusung oleh partai nasdem.
Karena hal tersebut akan berpengaruh terhadap kondisi perpolitikan dalam negeri yang berimbas terhadap pemulihan perekonomian Indonesia,” jelas Ibrahim.
Simak pergerakan rupiah hari ini secara live.
Nilai tukar rupiah turun 21,5 poin atau 0,14 persen ke posisi 15.638.
Sepanjang sesi rupiah diperdagangkan dalam rentang 15.620,50 -15.642,50.
Pukul 10.30 WIB nilai tukar rupiah turun 14 poin atau 0,09 persen ke posisi 15.630,50 per dolar AS
Adapun dolar AS menguat dengan naik 0,02 persen ke posisi 105,06.
Rupiah turun 4 poin atau 0,03 persen ke posisi 15.620,5 per dolar AS
Indeks dolar AS terpantau melemah 0,04 persen atau turun 0,045 poin ke posisi 104,86.