Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 menutup perdagangan Kamis (5/1/2023) dalam pelemahan hingga 1,88 persen ke level 569,31 bersama dengan jatuhnya IHSG.
Berdasarkan data Bloomberg, indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia ini terjerembap hingga 10,9 poin dari posisi penutupan sebelumnya. Indeks bergerak di level terendah 565,11 dan tertinggi 580,20.
Dari 27 konstituen, hanya ada 5 saham yang ditutup di zona hijau, 1 saham stagnan dan sisanya 21 saham parkir di zona merah.
Saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) menjadi saham dengan koreksi pelemahan paling dalam menyentuh auto reject bawah (ARB), yakni merosot 6,87 persen atau 160 poin ke level 2.170.
Disusul PT Surya Esa Perkasa Tbk. (ESSA) yang akhirnya ditutup dalam pelemahan 6,63 persen ke level 845 setelah menjadi satu-satunya saham yang dibuka di zona hijau hari ini, dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) yang melemah 6,33 persen ke level 1.555.
Saham yang melemah lain di antaranya, ADRO, PTBA, ASII, dan AKRA yang masing-masing turun 6,06 persen, 5,80 persen, 5,29 persen, dan 4,65 persen.
Baca Juga
Sementara itu, saham yang menguat dipimpin oleh PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) yang naik 5,26 persen atau 150 poin ke level 3.000.
Disusul saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) yang naik 3,08 persen ke harga 5,850 dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) yang naik 2,55 persen ke harga 2.810.
Saham lain yang berhasil terapresiasi ada UNTR, dan UNVR yang masing-masing naik 2,17 persen, dan 1,94 persen.
Pelemahan Indeks Bisnis-27 sejalan dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan pada Kamis (5/1/2023) terjungkal ke 6.653,84.
Berdasarkan data Bloomberg pukul 15.15 WIB, IHSG ditutup melemah hingga 2,34 persen atau turun 159,39 poin ke posisi 6.653,84 pada akhir perdagangan. Sepanjang sesi, IHSG bergerak di rentang 6.621,98-6.813,42.
Kapitalisasi pasar IHSG tercatat turun ke level Rp9.238,55 triliun. Hanya ada 90 saham yang menguat, 518 saham berakhir di zona merah, dan 94 sisanya stagnan.