Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini, Rabu 04 Januari 2023

Mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif dan ditutup melemah pada kisaran Rp15.590-Rp15.650 per dolar AS.
Pegawai merapikan uang Rupiah di kantor cabang BNI, Jakarta, Rabu (28/9/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai merapikan uang Rupiah di kantor cabang BNI, Jakarta, Rabu (28/9/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah masih berisiko melemah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini, Rabu (04/01/2023), kendati cenderung terbatas.

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menyampaikan pada perdagangan Rabu (04/01/2023) mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif dan ditutup melemah pada kisaran Rp15.590 - Rp15.650 per dolar AS.

Pada Selasa (04/01/2023) rupiah ditutup melemah 0,18 persen ke Rp15.601 per dolar AS. Adapun indeks dolar AS ditutup menguat 0,38 persen ke 103,92.

Ibrahim Assuaibi mengatakan indeks dolar mendekati posisi terendah dalam tujuh bulan terakhir. Pasar sedang menunggu sejumlah indikator utama perekonomian AS pada pekan ini.

“Termasuk nonfarm payrolls untuk bulan Desember dan risalah pertemuan terbaru The Fed serta ekspektasi kebijakan moneter Bank Of Japan (BoJ) yang lebih ketat,” ujar Ibrahim dalam riset, Selasa (3/1/2023).

Ibrahim menilai pasar tengah fokus pada risalah pertemuan Federal Reserve pada pekan ini. Pasar akan mengamati sinyal the Fed mengenai kebijakan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang yang diperkirakan akan meningkat 25 basis poin pada Februari 2023.

Sementara itu, pasar berharap bank sentral Jepang tidak mengubah sikapnya mengenai kebijakan suku bunga. Namun, kebijakan ini akan bergantung pada langkah kontrol kurva imbal hasil.

Kemudian Cina tengah mengurangi pengetatan pembatasan Covid-19 ditengah lonjakan kasus. Meningkatnya kasus Covid-19 di Cina diperkirakan akan menghambat pertumbuhan perekonomian Cina dalam waktu dekat.

“Data yang dirilis hari ini juga menunjukkan bahwa ekonomi China terus berjuang dengan meningkatnya infeksi. Sektor manufaktur negara mencatat penurunan selama lima bulan berturut-turut,” ujar Ibrahim.

Dari dalam negeri, Ibrahim mengatakan Indonesia masih menghadapi perlambatan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Hal ini belum lagi ditambah adanya konflik geopolitik yang akan meningkatkan harga komoditas sehingga memicu tingginya inflasi pada negara maju.

Jika dilihat secara makro, perekonomian Indonesia masih terbilang baik ketimbang dengan negara lain. Hal ini terlihat dari perekonomian Indonesia yang tumbuh 4,83 persen pada kuartal I/2022.

Kemudian angka ini meningkat menjadi 5,60 persen pada semester I/2022, dan naik lagi menjadi 5,77 persen pada kuartal III/2022. Sementara pada semester II/2022 diperkirakan pertumbuhan perekonomian Indonesia berada di bawah 5 persen.

Simak pergerakan rupiah terhadap dolar AS hari ini secara live.

15:10 WIB
Rupiah menguat 18,5 poin

Pukul 15.10 WIB rupiah menguat dengan naik 18,5 poin atau 0,12 persen ke posisi 15.682,50 per dolar AS.

Indeks dolar AS turun 0,31 persen ke posisi 104,19.

13:48 WIB
Rupiah turun 15 poin

Pukul 13.50 WIB, rupiah turun 15 poin atau 0,10 persen menjadi Rp15.616 per dolar AS.

Adapaun Indeks dolar AS naik 0,04 persen ke level 104,56.

12:25 WIB
Rupiah turun 16,5 poin

Pukul 12.25 WIB rupiah turun 16,5 poin atau 0,11 persen ke posisi 15.617,50 per dolar AS.

Indeks dolar AS turun 0,5 poin atau 0,05 persen ke posisi 104,47.

10:00 WIB
Rupiah turun 26 poin

Rupiah turun 26 poin atau 0,17 persen ke posisi 15.627,00 per dolar AS

Sementara indeks dolar AS stagnan di level 104,52

09:10 WIB
Rupiah dibuka melemah

Rupiah turun 16,5 poin atau 0,11 persen ke posisi 15.617,50 per dolar AS

Sementara indeks dolar AS juga turun 0,6  poin atau 0,05 persen ke posisi 104,46. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper