Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona hijau namun bergerak fluktuatif pada awal perdagangan hari ini, Rabu (4/1/2023).
Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.00 WIB, IHSG dibuka menguat pada posisi 6.888,79, atau naik 0,01 persen. IHSG sempat bergerak di rentang 6.900-6.882 sesaat setelah pembukaan.
Tercatat, 216 saham menguat, 194 saham melemah, dan 183 saham bergerak stagnan. Kapitalisasi pasar IHSG terpantau menjadi Rp9.552,50 triliun.
Selanjutnya, IHSG berbalik arah ke zona merah pada 09.26 WIB dengan pelemahan 0,11 persen atau 7,41 poin ke 6.881,34.
Beberapa saham tercatat menguat seperti emiten batu bara Hary Tanoesoedibjo PT MNC Energy Investmets Tbk. (IATA), yang menguat 5,80 persen ke level 146. Kemudian, saham emiten tambang seperti ANTM naik 3 persen ke level 2.060, dan INCO naik 2,82 persen ke level 7.300.
Tim Riset Phintraco Sekuritas menyebutkan secara teknikal IHSG berpeluang menguji resistance di posisi 6.930 - 6.950 pada hari ini, Rabu (4/1/2023).
Baca Juga
“Akan tetapi, pelemahan Wall Street pada Selasa (3/1/2023) dan pelemahan signifikan harga komoditas energi dikhawatirkan menekan IHSG di Rabu (4/1/2023),” kata mereka, dikutip Rabu (4/1/2023).
Meski demikian, Phintraco menyebutkan beberapa sentiment positif untuk IHSG yaitu kenaikan Indeks manufaktur Indonesia ke 50,9 di Desember 2022 dari 50,3 di November 2022 dan realisasi inflasi sebesar 5,51 persen yoy di Desember 2022.
Phintraco Sekuritas memperkirakan area resistance IHSG hari ini yaitu 6.950 dengan pivot 6.900 dan support di level 9.820,” imbuhnya.
Adapun saham pilihan Phintraco sekuritas yaitu ANTM, ICBP, INDF, BBNI, BMRI, AGRO dan TBIG.