Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Dibuka Naik, Saham INCO dan ANTM Tebar Cuan

Sebanyak 7 saham terpantau di zona hijau, 17 saham stagnan, dan 3 saham berada di zona merah pada awal perdagangan indeks Bisnis-27 hari ini.
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 mengawali perdagangan hari ini, Rabu (4/1/2023), dengan penguatan ke posisi 588,14.

Mengutip data Bloomberg, pada 09.01 WIB indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia tersebut naik 0,31 poin poin atau setara 0,05 persen.

Dari 27 konstituen, 7 saham terpantau di zona hijau, 17 saham stagnan, dan 3 saham berada di zona merah pada awal perdagangan.

Saham PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) menjadi saham dengan kenaikan tertinggi pada awal perdagangan dengan penguatan 1,41 persen ke posisi 7.200 per saham. Menyusul di belakangnya saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) yang naik 1,0 persen ke posisi 2.020.

Selanjutnya terdapat saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang naik 0,75 persen ke level 10.025 per saham. Saham ADRO, MDKA, dan AMRT menyusul masing-masing dengan kenaikan sebesar 0,57 persen, 0,46 persen, dan 0,36 persen.

Sementara itu, saham-saham pemberat Indeks Bisnis-27 dengan penurunan terdalam dipimpin oleh PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) yang turun 0,85 persen ke 1.165. Kemudian menyusul di belakangnya saham TLKM, CPIN, dan EXCL turun masing-masing 0,52 persen, 0,43 persen, dan 0,43 persen.

Adapun saham yang dibuka stagnan di antaranya adalah ASII di level 5.650, BBNI di harga 9.275, dan BBRI di level 9.275.

Lebih lanjut, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melanjutkan penguatan di level 6.888,79. IHSG sempat menyentuh level tertinggi 6.900,60 dan terendah di 6882,95 sampai pukul 09,08 WIB.

Indeks sektor konsumer noncyclical memimpin kenaikan dengan apresiasi sebesar 0,38 persen, kemudian disusul sektor finansial naik 0,11 persen, dan industri naik 0,08 persen. Sementara itu, sektor infrastruktur melemah 0,37 persen, transportasi turun 0,13 persen, dan energi turun 0,11 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper