Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Dibuka Melemah Bersama Saham Garuda (GIAA)

IHSG dibuka melemah pada posisi 6.841,11 atau turun 0,14 persen, seiring dengan pelemahan saham Garuda Indonesia (GIAA).
IHSG dibuka melemah pada posisi 6.841,11 atau turun 0,14 persen, seiring dengan pelemahan saham Garuda Indonesia (GIAA). /Garuda Indonesia
IHSG dibuka melemah pada posisi 6.841,11 atau turun 0,14 persen, seiring dengan pelemahan saham Garuda Indonesia (GIAA). /Garuda Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona merah pada perdagangan hari ini, Selasa (3/1/2023). Saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) yang baru dibuka suspensinya ikut melemah bersamaan dengan koreksi IHSG.

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.00 WIB, IHSG dibuka melemah pada posisi 6.841,11 atau turun 0,14 persen. IHSG sempat bergerak di rentang 6.840-6.840 sesaat setelah pembukaan.

Tercatat, 124 saham menguat, 77 saham melemah, dan 247 saham bergerak ditempat. Kapitalisasi pasar IHSG terpantau menjadi Rp9.509,74 triliun.

Beberapa saham berkapitalisasi pasar besar tercatat melemah seperti BBCA yang turun 0,29 persen, lalu BBRI turun 0,41 persen, BMRI turun 0,25 persen, hingga TLKM yang turun 0,53 persen.

Begitu juga dengan saham GIAA yang dibuka turun 6,86 persen ke level 190 setelah suspensi sahamnya dibuka hari ini.

Tim Riset Phintraco Sekuritas menuturkan penguatan mayoritas indeks Eropa berpotensi mendorong penguatan IHSG hari ini. IHSG berpeluang menguji pivot 6.850, sebelum dapat melanjutkan penguatan ke kisaran 6.900-6.930.

Inflasi Indonesia naik menjadi 5,51 persen yoy di Desember 2022 lebih tinggi dari perkiraan di 5,39 persen yoy. Sementara, realisasi inflasi inti sebesar 3.36 persen yoy di Desember 2022, relatif sejalan dengan perkiraan sebesar 3,39 persen yoy.

Level inflasi yang cenderung terjaga di bawah 6 persen yoy pasca kenaikan harga BBM di September 2022 menjadi sentimen positif bagi pasar modal Indonesia di awal tahun 2023 ini. Pasalnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia diyakini masih bisa tumbuh di 5 persen yoy atau sedikit di atas level itu di 2022.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper