Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saha Gabungan (IHSG) diproyeksi berpeluang menguat kea rah 6.937 hingga 7.023 pada perdagangan hari ini, Senin (3/1/2023) setelah sebelumnya ditutup menguat tipis sebesar 0,0053 persen.
Tim Riset MNC Sekuritas menjelaskan IHSG ditutup flat ke 6,850 pada perdagangan kemarin (2/1/2023), meskipun sempat terkoreksi namun masih tertahan oleh MA20-nya.
“Selama IHSG masih mampu bergerak di atas 6,715 sebagai supportnya, maka posisi IHSG masih berada pada bagian dari wave (y) dari wave [x], sehingga apabila terkoreksi diperkirakan akan cenderung terbatas untuk menguji 6,760-6,797 terlebih dahulu, selanjutnya IHSG masih berpeluang menguat ke arah 6,932-7,023,” jelas MNC Sekuritas dalam riset harian, Selasa (3/1/2022).
Namun demikian, Tim Riset mengimbau investor untuk waspadai akan adanya koreksi dari IHSG yang cukup agresif apabila IHSG break support 6.715.
“Level support IHSG yaitu 6.715, 6.693 dan level resistance di angka 6.955, 7.094,” jelasnya.
Baca Juga
Seiring dengan prediksi IHSG yang menguat, berikut beberapa saham pilihan MNC Sekuritas.
AISA - Buy on Weakness
AISA ditutup menguat 1,4 persen ke 145 dan masih disertai munculnya volume pembelian. Posisi AISA saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave 5 dari wave (C) dari wave [B], sehingga meskipun kembali terkoreksi diperkirakan akan cenderung terbatas dan berpeluang menguat kembali.
Buy on Weakness: 137-140
Target Price: 156, 168
Stoploss: below 135
ITMG - Buy on Weakness
ITMG ditutup menguat 1,5 persen ke 39.600 dan masih tertahan oleh MA60. Selama ITMG tidak terkoreksi ke bawah 38,600 sebagai stoplossnya, maka posisi ITMG saat ini sedang berada di awal wave (iii) dari wave [iii] pada label biru, sehingga ITMG berpeluang melanjutkan peguatannya.
Buy on Weakness: 39.375-39.00
Target Price: 41.900, 43.850
Stoploss: below 38,600
SMGR - Buy on Weakness
SMGR ditutup menguat 0,8 persen ke 6.625 pada perdagangan kemarin. Kami perkirakan, posisi SMGR masih berada pada bagian dari wave [v] dari wave C, sehingga SMGR masih akan terkoreksi terlebih dahulu dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: 6.350-6.500
Target Price: 6.925, 7.300
Stoploss: below 6.200
SRTG - Buy on Weakness
SRTG ditutup terkoreksi 2,4 persen ke 2.470 dan disertai dengan volume penjualan yang cukup tinggi. Kami perkirakan, posisi SRTG sedang berada di akhir wave [ii] dari wave C, sehingga koreksi SRTG akan cenderung terbatas dan berpeluang menguat kembali.
Buy on Weakness: 2.380-2.420
Target Price: 2.570, 2.680
Stoploss: below 2.310