Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Suspensi Dibuka, Saham Garuda (GIAA) Terbang 9,8 Persen

Saham Garuda Indonesia (GIAA) tercatat naik 20 poin atau 9,8 persen ke level 224 pukul 09.30 WIB hari ini, setelah disuspensi sejak Juni 2021.
Saham Garuda Indonesia (GIAA) tercatat naik 20 poin atau 9,8 persen ke level 224 pukul 09.30 WIB hari ini, setelah disuspensi sejak Juni 2021.
Saham Garuda Indonesia (GIAA) tercatat naik 20 poin atau 9,8 persen ke level 224 pukul 09.30 WIB hari ini, setelah disuspensi sejak Juni 2021.

Bisnis.com, JAKARTA - Saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) lepas dari suspensi perdagangan bursa hari ini, Selasa (3/1/2023). Saham GIAA terbang menuju level 224 sesaat setelah pembukaan perdagangan.

Saham GIAA tercatat naik 20 poin atau 9,8 persen ke level 224 pukul 09.30 WIB hari ini, Selasa (3/1/2023). Saham GIAA tercatat bergerak pada rentang 190-224.

Sebanyak 19,87 juta saham GIAA diperdagangkan hari ini, dengan nilai transaksi 4,37 miliar. Saham GIAA memiliki kapitalisasi pasar RP20,49 triliun.

Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam pengumuman pencabutan penghentian perdagangan sementara perdagangan efek GIAA menuturkan Bursa mencabut suspensi GIAA di seluruh pasar, terhitung sejak sesi I perdagangan efek hari Selasa, tanggal 3 Januari 2023.

"Bursa meminta kepada pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan GIAA," tulis BEI, Selasa (3/1/2023).

Sebagaimana diketahui, BEI melakukan suspensi perdagangan GIAA pada 18 Juni 2021.

Sebelumnya, Direktur Penilaian Perdagangan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan Bursa telah melakukan penghentian perdagangan atau suspensi saham GIAA sejak Sesi I Perdagangan Efek tanggal 18 Juni 2021. Suspensi ini disebabkan oleh penundaan pembayaran kupon sukuk global.

"Berdasarkan perjanjian perdamaian antara GIAA dengan krediturnya, GIAA akan menerbitkan sukuk global baru dengan skema yang baru, setelah adanya putusan pengesahan perjanjian perdamaian berkekuatan hukum tetap," kata Nyoman, Rabu (28/12/2022).

Dia melanjutkan, dalam hal GIAA telah menerbitkan sukuk global baru dengan skema baru tersebut, Bursa dapat mempertimbangkan pembukaan suspensi saham GIAA.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper