Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Buka Perdagangan Saham Awal 2023, Dia Berpesan Ini ke BEI

Presiden Joko Widodo meresmikan pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) 2023.
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memberikan keterangan resmi terkait pencabutan kebijakan PPKM di Istana Negara, Jumat (30/12/2022). Youtube Biro Setpres RI.
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memberikan keterangan resmi terkait pencabutan kebijakan PPKM di Istana Negara, Jumat (30/12/2022). Youtube Biro Setpres RI.

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo meresmikan pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) 2023. Pada sambutannya, Jokowi menyebutkan pasar Indonesia masih memiliki prospek yang menjanjikan dilihat dari pertumbuhan jumlah investor di 2022.

Jokowi dalam sambutannya menyebutkan kapitalisasi pasar yang tumbuh sebesar 15 persen bukan merupakan angka yang kecil ditengaj turbulensi ekonomi global. Ia juga menambahkan jika tahun 2023 merupakan tahun ujian tidak hanya bagi ekonomi global tapi juga begi ekonomi Indonesia.

“Saya senang mendapatkan informasi dari ketua OJK dan Menteri Keuangan bahwa investor di bursa kita saat ini, 55 persen merupakan anak muda berusia 30 tahun ke bawah dan 70 perse dibawah usia 40 tahun,” katanya dalam sambutan pembukaan perdagangan BEI, Senin (2/1/2022).

Lebih lanjut, Jokowi menyebutkan jika kondisi pertumbuhan investor tersebut menunjukan bahwa pasar masih memiliki prospek yang masih menjanjikan.

“Dengan Optimisme ini, optimisme tapi dengan hati-hati dan waspada, tantangan di tahun 2023 utamanya dengan ekonomi global dengan ketidakpastian yang sulit dihitung dan dikalkulasi, kita berharap ekonomi kita masih bisa tumbuh diatas 5 persen,” kata Jokowi.

Pada kesempatan yang sama pula, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan di tengah gejolak dan ketidakpastian di Eropa dan banyak negara secara global, kinerja perekonomian Indonesia yang tercermin pada kinerja pasar modal di 2022 justru bertahan dan cenderung menunjukkan kinerja yang sangat positif, bahkan dibandingkan dengan negara negara di Asia secara umum.

“Tercermin dari kinerja IHSG ditutup meningkat 4 persen dibandingkan dengan tahun lalu. Akivitas perdagangan 2022 juga mengalami kenaikan signifikan, frekuensi transaksi harian mencapai 1,31 juta kali yang terbesar di ASEAN. Kapitalisasi pasar tertinggi mencapai Rp9.500 triliun atau US$600 miliar,” katanya.

Sebagai informasi, berdasarkan data RTI Business pada perdagangan hari ini, Senin (2/1/2023) pukul 10.14 WIB, IHSG bergerak melemah 0,32 persen ke posisi 6.829. Sebelumnya IHSG dibuka di angka 6.850, sepanjang perdagangan IHSG sempat menghijau tipis ke posisi 6.856.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper