Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Stock Split, Simak Rencana Bisnis Superkrane (SKRN) pada 2023

Superkrane (SKRN) menargetkan kinerja 2023 dapat tumbuh 10-20 persen dibandingkan tahun lalu ditopang oleh proyek carry over.
Ilustrasri krance pembangunan gedung apartemen di Jakarta. Bisnis/Dedi Gunawan
Ilustrasri krance pembangunan gedung apartemen di Jakarta. Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten konstruksi bangunan PT Superkrane Mitra Utama Tbk. (SKRN) bakal mengawali Januari 2023 dengan aksi pemecahan nilai nominal saham atau stock split.

Sebagaimana dijelaskan dalam risalah hasil rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) SKRN pada 19 Desember 2022, pemecahan saham akan dilakukan pada saham jenis biasa (common stock) dengan rasio 1:5. Dengan demikian, nilai nominal saham bakal berubah dari Rp100 per saham menjadi Rp20 per saham untuk saham baru setelah stock split.

Akhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama di pasar reguler dan pasar negosiasi ditetapkan pada Kamis, 5 Januari 2023. Adapun jumlah saham SKRN nantinya akan menjadi 7,5 miliar lembar, dari sebelumnya 1,5 miliar lembar.

Sampai penutupan perdagangan Jumat (30/12/2022), saham SKRN ditutup stagnan di harga Rp2.230 per saham. Sepanjang Desember 2022, SKRN menguat 7,21 persen dibandingkan dengan mahar pada 30 November 2022 Rp2.030 per saham.

Sekretaris Perusahaan Superkrane Mitra Utama Eddy Gunawin menjelaskan stock split dilakukan dengan harapan dapat menambah likuiditas saham. Harga saham juga diharapkan menjadi lebih terjangkau di kalangan investor ritel.

“Kami juga berharap porsi kepemilikan masyarakat bertambah dengan stock split ini,” kata Eddy kepada Bisnis, Minggu (1/1/2023).

Memasuki 2023, SKRN tercatat telah menorehkan pendapatan sebesar Rp449,48 miliar per September 2022. Pendapatan tersebut naik 74,21 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp258,0 miliar.

Dari sisi bottom line, SKRN memperoleh laba periode berjalan sebesar Rp87,64 miliar atau naik 1.400 persen secara year on year (yoy) dibandingkan dengan Januari—September 2021 yang hanya Rp5,83 miliar.

Eddy mengestimasi pendapatan sampai akhir 2022 berkisar Rp600 miliar dengan tren pertumbuhan di kuartal IV/2022 menyamai kuartal III/2022.

“Untuk kuartal pertama dan kedua 2022 Perseroan sudah dapat merasakan pasar yang kembali normal dari efek negatif pandemi sebelumnya dan ini diteruskan dua kuartal akhir 2022,” katanya.

Prospek bisnis pada 2023 sendiri diperkirakan bakal menyerupai 2022 dengan estimasi kenaikan kinerja di rentang 10—20 persen secara tahunan. Eddy mengatakan terdapat sejumlah proyek 2022 yang pengerjaannya berlanjut pada 2023.

“Salah satu faktor yang mendorong kinerja di 2023 adalah pekerjaan yang tertunda pada saat pandemi sehingga banyak proyek yang kejar target cepat selesai,” kata Eddy.

Berikut jadwal lengkap pelaksanaan stock split Superkrane (SKRN):

  • Pengumuman jadwal pelaksanaan Stock Split : Jumat, 30 Desember 2022
  • Akhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi : Kamis, 5 Januari 2023
  • Awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi : Jumat, 6 Januari 2023
  • Akhir penyelesaian transaksi dengan nilai nominal lama di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi : Senin, 9 Januari 2023
  • Tanggal penentuan Pemegang Rekening yang berhak atas hasil Stock Split (recording date) : Senin, 9 Januari 2023
  • Periode peniadaan perdagangan di Pasar Tunai selama 2 (dua) hari bursa (Suspensi di Pasar Tunai) : Jumat – Senin, 6 – 9 Januari 2023
  • Awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di Pasar Tunai : Selasa, 10 Januari 2023
 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper