Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan akhir tahun 2022, Jumat (30/12/2022) dengan melemah ke level 6.850,61.
Berdasarkan data RTI pukul 15.01 WIB, IHSG ditutup melemah 0,14 persen atau turun 9,45 poin ke posisi 6.850,61 pada akhir perdagangan. Sepanjang sesi, IHSG bergerak di rentang 6.838,58—6.888,73.
Kapitalisasi pasar IHSG tercatat di level Rp9.529,86 triliun. Terdapat 224 saham menguat, 287 saham berakhir di zona merah, dan 197 saham stagnan.
Indeks sektor konsumer non-siklikal dan sektor tekno menjadi yang paling melemah dengan turun masing-masing 0,89 persen. Sektor lain yang melemah di antaranya sektor basic, sektor energi, dan sektor industri yang masing-masing turun 0,64 persen, 0,17 persen, dan 0,13 persen.
Di jajaran emiten berkapitalisasi besar, pelemahan terutama pada saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) yang turun 6,19 persen atau 6 poin ke harga 91.
Selain GOTO, saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) juga ditutup turun dengan melemah 3,42 persen ke harga 5.650.
Baca Juga
Saham yang paling besar nilai perdagangannya diisi oleh BBRI, BBCA, ADRO, TLKM, dan GOTO yang masing-masing sebesar Rp897,9 miliar, Rp383,4 miliar, Rp376,4 miliar, Rp300,4 miliar, dan Rp260,7 miliar.
Sekalipun IHSG ditutup melemah hari ini, IHSG sepanjang 2022 masih dapat membukukan untung hingga 2,78 persen.
Sebelumnya, Analis MNC Sekuritas memperkirakan selama tidak terkoreksi ke bawah 6.715 sebagai supportnya, maka posisi IHSG saat ini masih membentuk wave (y) dari wave [x] untuk mengarah ke rentang 6,932-7,023.
"Namun demikian, waspadai akan adanya koreksi dari IHSG yang cukup agresif, apabila IHSG belum mampu menembus area resistance di 7.128," jelas Analis MNC Sekuritas dalam riset harian, Jumat (30/12/2022).