Bisnis.com, JAKARTA - PT Lavender Bina Cendikia Tbk. (BMBL) menargetkan penjualan mencapai Rp34 miliar-Rp35 miliar di 2023 usai IPO pada tahun depan.
Direktur Utama BMBL Galih Pandekar menyebutkan target pendapatan BMBL tahun depan berada di kisaran Rp34 miliar hingga Rp35 miliar atau naik 2 kali lipat jika dibandingkan dengan target tahun ini.
"Tahun depan pendapatan sekitar Rp34 miliar-Rp35 miliar, lalu target pendapatan hingga akhir 2022 ada di angka Rp15 miliar," katanya Rabu (21/12/2022). Selain menargetkan pertumbuhan pendapatan dua kali lipat, Galih juga membidik laba bersih hingga Rp10 miliar setelah IPO tahun 2023.
Baca Juga
BMBL membukukan pendapatan per 31 Mei 2022 sebesar Rp8,75 miliar dimana terdapat kenaikan sebesar 136,91 persen bila dibandingkan dengan per 31 Mei 2021 yaitu sebesar Rp3,69 miliar. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh adanya program baru dari Perseroan yaitu program kelas khusus kedokteran dengan harga lebih tinggi.
Sementara itu pendapatan BMBL per 31 Desember 2021 adalah sebesar Rp7,86 miliar dimana terdapat kenaikan pendapatan sebesar 32,44 persen bila dibandingkan dengan pendapatan per 31 Desember 2020 yaitu sebesar Rp5,93 miliar. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh adanya program karantina khusus akhir tahun dengan jumlah siswa yang bertambah signifikan.
Perseroan berhasil membukukan lonjakan laba bersih tahun berjalan per Mei 2022 sebesar Rp4,01 miliar dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya yaitu per Mei 2021 yang sebesar Rp2,3 mliiar. Lalu laba bersih tahun berjalan per Desember 2021 sebesar Rp2,12 miliar dibandingkan per Desember 2020 yang sebesar Rp1,94 miliar.