Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Grup Telkom (TLKM) Lanjutkan Suntik Mati 3G, Jorjoran Capex 2023?

Dalam pengembangan cakupan layanan 4G/LTE pada 2023, Telkomsel telah menyiapkan anggaran yang sesuai kebutuhan.
BTS Telkomsel yang menggunakan sumber energi ramah lingkungan melalui teknologi fuel cell. istimewa
BTS Telkomsel yang menggunakan sumber energi ramah lingkungan melalui teknologi fuel cell. istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM), Telkomsel akan melanjutkan upgrade layanan 3G ke 4G/LTE sepanjang 2023.

Vice President Corporate Communications Telkomsel Saki Hamsat Bramono mengatakan hingga saat ini Telkomsel telah merampungkan upgrade seluruh layanan 3G ke 4G/LTE di 204 kota atau kabupaten di Indonesia.

"Sedangkan untuk 300 kota/kabupaten lainnya dari total target 504 kota/kabupaten, akan kami lanjutkan percepatan upgrade seluruh layanan 3G ke 4G/LTE di sepanjang 2023," kata Saki kepada Bisnis, Selasa (13/12/2022).

Meski demikian, Telkomsel belum dapat merinci besaran belanja modal yang akan digunakan untuk melanjutkan ekspansi ke 4G tersebut.

Saki menuturkan, dalam pengembangan cakupan layanan 4G/LTE pada 2023, Telkomsel telah menyiapkan anggaran yang sesuai kebutuhan dengan rencana strategi perusahaan. Terutama, dalam memastikan pemerataan dan kesetaraan akses konektivitas digital di seluruh pelosok negeri.

Sebagai informasi, pada September 2022, Telkomsel menggelar sebanyak 160.376 BTS 4G dan 236 BTS 5G. Penggelaran tersebut membuat total BTS on air Telkomsel menjadi 260.815 unit pada akhir September, meningkat 6,1 persen secara tahunan, di mana 210.632 unit merupakan BTS 3G/4G/5G.

Adapun sepanjang 9 bulan 2022, Telkom menyerap belanja modal sebesar Rp21,7 triliun, yang merepresentasikan 19,9 persen total pendapatan. Capex Telkom tersebut digunakan untuk menguatkan jaringan dan juga infrastruktur pendukung lainnya untuk meningkatkan kapasitas.

Telkom juga menyerap belanja modal untuk peningkatan kualitas jaringan 4G lebih lanjut, roll out 5G, serta peningkatan sistem IT di bisnis mobile.

Saham TLKM hari ini hingga 14.30 WIB telah menguat 1,89 persen ke Rp3.770. Price to earning ratio (PER) TLKM berada di level 16,89 kali dengan kapitalisasi pasar RP373,46 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper