Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Berpotensi Rebound, Simak Analisa dari Bahana Sekuritas

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi rebound atau bergerak menguat pada perdagangan hari ini, Senin (12/12/2022).
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi rebound atau bergerak menguat pada perdagangan hari ini, Senin (12/12/2022).

Tim riset Bahana Sekuritas menyebut IHSG berpeluang rebound usai ditutup terkoreksi 1,31 persen pada perdagangan akhir pekan lalu. IHSG diprediksi bergerak pada rentang 6.650-7.000 untuk perdagangan hari ini.

Dari sisi domestik, IHSG ditutup melemah pada pekan lalu dengan sektor energi, teknologi dan industrial masing-masing menekan IHSG hingga 2,58 persen, 1,77 persen, dan 1,46 persen. Adapun nett sell yang dicatatkan dari investor asing mencapai Rp1.922 triliun.

“Diperkirakan hari ini Senin (12/12) IHSG berpotensi menguat (Rebound) dengan range 6650-7000,saham sektoral yang dapat diperhatikan Banking, Pulp Paper, and Cement,” tulis Bahana Sekuritas dalam risetnya, Senin (12/12/2022).

Sementara dari sisi mancanegara, bursa Walstreet ditutup melemah usai Amerika Serikat (AS) merilis data Producer Price Index (PPI) yang naik 0,4 persen secara month-to-month (MoM). Hal ini membuat bank sentral AS atau the Fed diperkirakan masih akan mengambil sikap hawkish terhadap kebijakan suku bunga dalam jangka panjang.

Kemudian bursa saham utama Asia ditutup menguat usai pemerintah Cina mulai melonggarkan pengetatan pembatasan pandemi Covid-19. Selain itu, harga minyak mentah ditutup bervariasi dengan adanya kekhawatiran pasar terhadap kenaikan suku bunga AS dan potensi resesi global yang berpotensi melemahkan permintaan minyak mentah.

Berikut adalah saham-saham yang mendapat rekomendasi Bahana Sekuritas:

SMGR - buy (7.350)

Saham SMGR berpotensi mengalami penguatan 5,75 persen pada hari ini. Lakukan beli pada rentang 6.850-7.000 dan stoploss jika ditutup dibawah 6.750.

 

IKNP - buy (9.700)

INKP berpotensi menguat 4,6 persen dengan area beli terbaik pada rentang 9.250-9.350. Lakukan stoploss jika ditutup dibawah 9.125.

 

ESTA - buy (164)

ESTA berpotensi menguat 17,1 persen dengan area beli terbaik pada rentang 135-145. Stoploss dilakukan jika ESTA ditutup dibawah 129.

 

BMRI - accumulative buy (11.200)

BMR berpotensi menguat 12,85 persen pada perdagangan hari ini. Area beli terbaik BMRI berada pada rentang 9.900-10.100. Lakukan stoploss jika ditutup di bawah 9.850.

 

BNBA - buy (1.370)

BNBA berpotensi menguat 12,75 persen dengan area beli terbaik pada rentang 1.185-1.235. Stoploss jika BNBA ditutup di bawah 1.145.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper