Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Resmi Masuk Bursa, Isra Presisi (ISAP) Pede Bisnis Komponen Otomotif Moncer

Isra Presisi Indonesia (ISAP) menjadi perusahaan tercatat ke-58 di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2022.
PT Isra Presisi Indonesia Tbk. (ISAP).
PT Isra Presisi Indonesia Tbk. (ISAP).

Bisnis.com, JAKARTA - PT Isra Presisi Indonesia Tbk. (ISAP) resmi mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (9/12/2022). Harga saham cenderung menguat dengan kenaikan 1,04 persen pada awal perdagangan. 

Direktur Utama ISAP Asrullah mengatakan perseroan optimistis dengan prospek industri mesin perkakas untuk produk otomotif maupun nonotomotif yang dijalankan perseroan saat ini. Adapun ISAP menjadi perusahaan tercatat ke-58 di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2022.

"Dilihat dari jumlah pertumbuhan kendaraan bermotor di Indonesia yang setiap tahun mengalami peningkatan, serta Industri nonotomotif (alat berat) yang mengalami peningkatan permintaan Tahun 2022," katanya dalam keterangan resmi, Jumat (9/12/2022).

Lebih lanjut, Asrullah menjelaskan langkah ISAP mencatatkan sahamnya di BEI melalui IPO merupakan bagian dari strategi meningkatkan pendanaan dalam bentuk modal kerja dan tata kelola perusahaan yang lebih baik lagi.

"IPO juga mendukung penggunaan produk dalam negeri di mana dana yang diperoleh dari IPO digunakan untuk lokalisasi produk yang awalnya di lakukan import oleh pelanggan perseroan," imbuhnya.

Sebelumnya ISAP menggelar IPO dengan melepas sejumlah 1,5 miliar saham. Besaran saham itu setara dengan 37,31 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan. Harga saham yang ditawarkan adalah Rp96 per saham. perseroan menunjuk PT UOB kay Hian Sekuritas sebagai Underwriter.

Dari hasil IPO ini, ISAP meraup dana segar sebesar Rp144 miliar yang akan digunakan untuk modal kerja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper