Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Relasi GOTO, TLKM-ASII Diperkirakan Mencatat Kerugian Investasi

Sejumlah emiten terafiliasi GOTO adalah PT Astra International Tbk. (ASII), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM), PT Blue Bird Tbk. (BIRD), dan TOBA.
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten yang terafiliasi dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) diperkirakan masih akan mencatatkan kerugian investasi hingga akhir tahun.

Beberapa emiten yang terafiliasi GOTO adalah PT Astra International Tbk. (ASII), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM), PT Blue Bird Tbk. (BIRD), dan PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA).

Head of Research Jasa Utama Capital Sekuritas Cheril Tanuwijaya mengatakan emiten yang terafiliasi GOTO akan mencatatkan kerugian investasi lantaran harga GOTO yang masih jauh dibawah harga yang mereka miliki. Namun, Cheril menyebut kerugian ini diperkirakan hanya bersifat sementara.

"Kerugian ini diperkirakan hanya sementara di jangka pendek saja, sedangkan untuk jangka panjang emiten-emiten terkait tersebut masih prospektif," ujar Cheril kepada Bisnis, Kamis (8/12/2022).

Secara terpisah, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan emiten yang terafiliasi GOTO berupaya menciptakan nilai sinergi untuk saling menguntungkan satu sama lain.

Nico menilai para emiten terafiliasi memiliki bisnis utamanya masing-masing sehingga tidak adil jika dikaitkan dengan harga saham GOTO.

Sebagai contoh, ASII yang memiliki usaha di berbagai sektor seperti otomotif dan properti. Harga saham ASII tentunya akan terpengaruh dengan adanya sentimen lain seperti kenaikan suku bunga.

Selain itu, ASII Juga masih memiliki diversifikasi usaha lainnya seperti alat berat, dan komoditas yang akan saling menutupi kekurangannya. Adanya diversifikasi usaha dari ASII ini nantinya akan terkonsolidasi sehingga kinerja perseroan dapat terjaga.

"ASII punya bisnisnya sendiri dan yang lain juga punya bisnsinya. Pasti mereka [TLKM, BIRD, TOBA] punya keterkaitan karena menciptakan sinergi value tadi," ujar Nico kepada Bisnis, Kamis (8/12/2022).

Pada perdagangan hari ini, saham ASII ditutup terkoreksi 0,87 persen ke level 5.675. Dalam kurun waktu sepekan saham ASII juga mengalami koreksi hingga 8,10 persen.

Sementara TLKM terpantau menguat 1,63 persen ke level 3.740. Namun, TLKM terkoreksi 5,56 persen selama sepekan terakhir.

Kemudian TOBA ditutup zona hijau dengan penguatan 4,03 persen ke level 645. Adapun TOBA terkoreksi 7,86 persen selama tujuh hari terakhir.

Hal serupa juga dialami oleh BIRD yang ditutup menguat 1,31 persen ke level 1.545. Meski demikian, BIRD terkoreksi 6,08 persen dalam sepekan terakhir.

Sebagai informasi, TLKM dan ASII merupakan pemegang saham minoritas dalam GOTO sejak sebelum melantai di pasar modal. Adapun, BIRD dan TOBA, masing-masing melakukan kerja sama operasional dengan GOTO.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper