Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Rawan Pelemahan, Cermati Saham Perbankan BBCA, BBNI, BBRI dan BTPS

Tim analis Phintraco Securitas menyebutkan IHSG secara teknikal masih rawan pelemahan lanjutan di Rabu (7/12/2022).
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHS) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHS) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - IHSG rawan pelemahan secara teknikal pada perdagangan Rabu (7/12/2022) dengan level support critical di 6815.

Tim analis Phintraco Securitas menyebutkan IHSG membentuk pola black marubozu dan support breaklow di 6880 pada perdagangan Selasa (6/12/2022). Secara teknikal, IHSG masih rawan pelemahan lanjutan di Rabu (7/12/2022).

"OJK mencatat pertumbuhan kredit sektor perbankan sebesar 11.95 persen year on year di Oktober 2022. NPL gross turun ke 2.72 persen sejalan dengan penurunan kredit restrukturisasi COVID-19 ke Rp514.07 triliun per Oktober 2022," jelas tim riset dalam riset harian, Rabu (7/12/2022).

Pelaku pasar dapat kembali mencermati peluang buy on support pada saham-saham perbankan, terutama yang telah memasuki oversold area. Antara lain BBCA, BBNI, BBRI dan BTPS.

Namun, waspadai potensi pelemahan atau bearish reversal lanjutan pada aham-saham komoditas, terutama energi seperti ADRO, PTBA, ITMG, PGAS dan AKRA.

"Hal ini sejalan dengan peningkatan volatilitas harga minyak dunia dalam beberapa pekan terakhir. Hal ini seiring dengan sentimen yang dinamis, terutama dari arah kebijakan bank sentral dan penangangan COVID-19 di Tiongkok," jelas Tim Riset.Adapun IHSG memiliki level resistance di angka 6960, Pivot di level 6880 dan support di level 6815.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper