Bisnis.com, JAKARTA - PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) akan mempertahankan pasar yang ada demi mengoptimalkan kinerja pada tahun 2023. Selain itu, PTBA juga akan melakukan efisiensi biaya demi menjaga kinerja keuangan.
Direktur Utama Bukit Asam Arsal Ismail mengatakan target yang ditetapkan untuk tahun depan jelas harus lebih tinggi dari tahun ini. Meski demikian Arsal enggan merinci detil target kinerja PTBA baik dari operasional maupun keuangan. Arsal menyebut PTBA masih dalam proses Rencana Kerja dan Anggaran Belanja (RKAB).
"RKAB ini kan masih kita bicarakan dengan pemegang saham ya melalui MIND ID jadi masih berproses," ujar Arsal usai Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII DPR di Kompleks Parlemen, Rabu (7/12/2022).
Arsal juga enggan membeberkan terkait proyek-proyek yang akan menjadi fokus maupun dikejar oleh PTBA. Hal ini lantaran proyek-proyek PTBA masih dalam proses pembicaraan sehingga tidak bisa dibeberkan secara detil.
Kemudian terkait dengan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex), Arsal juga enggan bicara banyak. Ia hanya menyebut kemungkinan anggaran capex dapat keluar pada Januari 2022.
Adapun untuk dana operasional tahun depan, Arsal berharap dari internal mencukupi. Sementara itu, PBTA juga belum membahas terkait dengan potensi meminjam dari bank maupun lembaga keuangan lainnya.
Baca Juga
"Ya insyallah [dana] kita dari internal. Mudah-mudahan lah ya," ujar Arsal.