Bisnis.com, JAKARTA - Saham emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) tercatat telah mengalami auto reject bawah sejak awal pekan ini, hingga penutupan Kamis (1/12/2022). Pelemahan saham GOTO ini dapat memberatkan gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Technical Analyst Kanaka Hita Solvera Andhika Cipta Labora mengatakan sebagai salah satu emiten yang memiliki market cap besar, menurutnya pergerakan IHSG akan dipengaruhi oleh pergerakan GOTO.
"Hal ini akan menjadi pemberat IHSG apabila harga saham GOTO tertekan," kata Andhika dihubungi Bisnis, Kamis (1/12/2022).
Dia menjelaskan GOTO menjadi saham nomor 5 yang terbesar bobotnya di IHSG. Menurutnya, pergerakan GOTO akan berpengaruh terhadap IHSG kedepannya.
Sebagai informasi saham GOTO tercatat turun menyentuh batas auto reject bawah, yakni 10 poin atau 6,62 persen ke level 141. Bersamaan dengan turunnya harga saham GOTO, kapitalisasi pasar GOTO juga turun menjadi Rp167 triliun.
Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan sejauh ini tekanan jual terhadap saham GOTO menurutnya masih besar. Menurutnya, terdapat potensi saham GOTO menuju support di level 114 yang merupakan Fibonacci cluster.
Baca Juga
"Akan menjadi sinyal positif apabila sebelum mencapai level tersebut, harga sudah mulai rebound, artinya membuka harapan untuk mulai membentuk trend reversal," ujar Ivan.
Dia melanjutkan, berhubung tekanan jual tinggi, tidak menutup kemungkinan terjadi rebound sewaktu-waktu terhadap saham GOTO.
Binaartha Sekuritas merekomendasikan investor untuk speculative buy dengan target terdekat Rp160 dan support Rp114.