Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Tertekan di Rp15.700, Analis Prediksi Penurunan Terbatas

Nilai tukar rupiah dibuka melemah 0,03 persen dan membawanya ke posisi Rp15.746 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah dibuka melemah 0,03 persen dan membawanya ke posisi Rp15.746 per dolar AS. Bisnis/Arief Hermawan P
Nilai tukar rupiah dibuka melemah 0,03 persen dan membawanya ke posisi Rp15.746 per dolar AS. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Mata uang rupiah kembali melemah pada perdagangan hari ini, Rabu (30/11/2022) di hadapan dolar AS. Namun, pelemahan rupiah diprediksi cenderung terbatas.

Mengutip data Bloomberg pukul 09.01 WIB, nilai tukar rupiah dibuka melemah 0,03 persen dan membawanya ke posisi Rp15.746 per dolar AS. Adapun indeks dolas AS terpantau melemah 0,08 persen ke posisi 106,657.

Sejumlah mata uang di kawasan Asia Pasifik tercatat dibuka bervariasi terhadap dolar AS, di antaranya Won Korea Selatan menguat 0,27 persen, Rupee India melemah 0,07 persen, Yuan Cina naik 0,10 persen, baht Thailand naik 0,37 persen. Serta Ringgit Malaysia yang terpantau menguat 0,49 persen ke posisi 4.487.

Analis pasar keuangan Ariston Tjendra mengatakan jika rupiah mungkin masih bisa melemah hari ini karena sentimen di pasar juga terlihat beragam antara sentimen positif dan negatif terhadap aset berisiko.

“Selain itu faktor-faktor pelemahan rupiah kemarin seperti demo di China, indikasi kenaikan permintaan dollar di tanah air untuk keperluan korporasi dan sikap Bank Sentral AS yang mempertahankan kebijakan suku bunga tinggi, juga masih ada,” katanya ketika dihubungi Bisnis, Rabu (30/11/2022).

Ariston menjelaskan lebih lanjut jika pasar juga masih menunggu indikasi kebijakan suku bunga AS ke depan dari pidato Jerome Powell, Gubernur The Fed, mengenai outlook ekonomi, dini hari nanti.

“Potensi pelemahan ke kisaran 15.780 dengan potensi support di kisaran 15.720 hingga 15.700,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper