Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Tukar Rupiah Melempem ketika Indeks Dolar AS Terkoreksi

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah ke level Rp15.742 pada perdagangan hari ini.
Petugas menunjukan uang pecahan Rupiah dan dolar AS di gerai penukaran mata uang asing VIP (Valuta Inti Prima) Money Changer, Jakarta, Selasa (4/10/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Adimajarn
Petugas menunjukan uang pecahan Rupiah dan dolar AS di gerai penukaran mata uang asing VIP (Valuta Inti Prima) Money Changer, Jakarta, Selasa (4/10/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Adimajarn

Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah ke level Rp15.742 pada perdagangan hari ini, Selasa (29/11/2022).

Mengutip data Bloomberg, rupiah ditutup melemah 20,50 poin atau 0,13 persen ke Rp15.742 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar AS terpantau terkoreksi 0,50 persen ke 106,14.

Bersamaan dengan rupiah, beberapa mata uang di kawasan Asia yang ditutup melemah adalah ringgit Malaysia turun 0,69 persen, dan rupee India turun 0,03 persen.

Sementara itu, mata uang Asia yang justru ditutup menguat terhadap dolar AS adalah won Korea Selatan naik 1,02 persen, baht Thailand naik 0,72 persen, yen Jepang naik 0,60 persen, yuan Cina naik 0,58 persen, dolar Singapura 0,44 persen, dolar Taiwan naik 0,25 persen, peso Filipina naik 0,13 persen, dan dolar Hong Kong 0,02 persen.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi sebelumnya memproyeksi rupiah berpotensi ditutup melemah pada rentang Rp15.700 hingga Rp15.770.

Ibrahim menyebutkan perekonomian Cina terdampak oleh pemberlakukan pembatasan akibat Covid-19. embatasan Covid tersebut juga menimbulkan terjadinya protes yang memicu kebakaran di Urumqi. Ratusan demonstran dan polisi mengalami bentrok di Shanghai pada Minggu malam.

Adapun Bank sentral Cina, yakni People's Bank of China (PBOC) telah memangkas rasio persyaratan cadangan untuk bank sebesar 25 basis poin yang efektif 5 Desember 2022.

Peristiwa yang terjadi di Cina menyebabkan adanya penguatan dolar AS. Adapun dolar AS melemah selama beberapa pekan terakhir di tengah ekspektasi the Fed yang akan segera memperlambat kenaikan suku bunga.

"Ketua The Fed Jerome Powell akan berbicara tentang prospek ekonomi AS dan pasar tenaga kerja di acara Brookings Institution pada hari Rabu, yang kemungkinan akan memberikan lebih banyak petunjuk tentang prospek kebijakan moneter AS," ujar Ibrahim dalam risetnya dikutip Selasa (29/11/2022).

Lebih lanjut, Ibrahim mengatakan optimistis Indonesia jauh dari potensi resesi pada tahun 2023. Hal ini karena ketergantungan Indonesia terhadap luar negeri relatif kecil dengan rendahnya ekspor dan impor terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Selain itu, ketergantungan terhadap investasi asing juga relatif rendah.

Meski Indonesia sedang mengalami tren perlambatan ekonomi, perekonomian Indonesia masih lebih baik dari ekonomi negara lain. Perekonomian Indonesia masih relatif tinggi di tengah minusnya perekonomian dunia.

Hal ini tercermin dari laporan International Monetary Fund (IMF) yang memproyeksi pertumbuhan perkonomian global tahun 2023 sebesar 2,7 persen. Angka ini juga turun dibandingkan perkiraan untuk tahun ini sebesar 3,2 persen.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper