Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Garuda (GIAA) Rombak Pengurus, Politisi Gerindra Mawardi Yahya Masuk jadi Komisaris

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada hari ini, Senin (30/6/2024), merombak susunan kepengurusan perseroan.
Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) memberikan sambutan pada HUT Ke-17 Partai Gerindra di Sentul, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025). JIBI/Anshary Madya Sukma
Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) memberikan sambutan pada HUT Ke-17 Partai Gerindra di Sentul, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025). JIBI/Anshary Madya Sukma

Bisnis.com, JAKARTA — PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) hari ini, Senin (30/6/2024), menyetujui perubahan kepengurusan. Terdapat sejumlah nama baru, termasuk politisi Mawardi Yahya yang kini duduk di kursi komisaris.

Dalam RUPSLB tersebut, pemegang saham menyetujui perubahan susunan kepengurusan perseroan, termasuk nama baru di jajaran Dewan Komisaris yakni Mawardi Yahya yang diangkat sebagai Komisaris Independen GIAA. Mawardi menggantikan posisi Timur Sukirno yang diberhentikan dengan hormat dari jabatan Komisaris Independen GIAA.

Mawardi merupakan politisi dari Partai Gerindra. Dia bergabung dengan partai yang dipimpin oleh Presiden RI Prabowo Subianto itu pada 2023. Mawardi menjabat sebagai Anggota Dewan Pembina DPP Partai Gerindra.

Dia sempat mencalonkan diri menjadi Gubernur Sumatera Selatan pada tahun lalu, namun kalah. Sebelumnya, Mawardi menjabat sebagai Wakil Gubernur Sumatera Selatan periode 2018–2023. 

Mawardi pun pernah menjabat sebagai Bupati Ogan Ilir dalam dua periode yakni 2005–2010 dan 2010–2015. Mawardi sempat menjadi Ketua DPRD Kabupaten Ogan Komering Ilir sejak 1999 sampai 2004.

Di jajaran Komisaris GIAA, telah terlebih dahulu hadir politisi Partai Gerindra yakni Glenny Kairupan. Glenny diangkat sebagai Komisaris emiten maskapai penerbangan pelat merah itu dalam RUPSLB tahun lalu. Sama seperti Mawardi, Glenny adalah Anggota Dewan Pembina DPP Partai Gerindra.

Sementara, di jajaran Direksi, RUPSLB telah merombak hampir semua Direksi GIAA. RUPSLB mengangkat Eksitarino Irianto sebagai Direktur Human Capital & Corporate Service, Reza Aulia Hakim sebagai Direktur Niaga, Dani Haikal Irawan sebagai Direktur Operasi, dan Mukhtaris sebagai Direktur Teknik.

Kemudian, Enny Kristiani yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Human Capital & Corporate Service, Ade R. Susardi sebagai Direktur Niaga, Tumpal Manumpak Hutapea sebagai Direktur Operasi, Rahmat Hanafi sebagai Direktur Teknik, dan Prasetio sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko diberhentikan dengan hormat. 

Praktis hanya Direktur Utama GIAA Wamildan Tsani Panjaitan yang bertahan di tubuh Direksi Garuda Indonesia. 

Wamildan Tsani menilai hadirnya jajaran pengurus baru yang berasal dari kalangan internal perseroan merupakan wujud komitmen untuk memastikan kesinambungan kepemimpinan di Garuda Indonesia. 

“Hadirnya para talenta muda dari jajaran internal Garuda Indonesia Group merupakan kebanggaan tersendiri, karena ini menunjukkan kesiapan insan Garuda Indonesia untuk menjadi key driver dalam menentukan arah perusahaan dan menjalankan tahapan transformasi dalam jangka panjang,” kata Wamildan dalam keterangan tertulis pada Senin (30/6/2025).

Perombakan jajaran kepengurusan juga dinilai memperkuat formasi kepemimpinan manajemen dalam mengakselerasi momentum transformasi kinerja jangka menengah hingga panjang.

Perubahan susunan direksi ini sejalan dengan kebutuhan organisasi perseroan untuk terus adaptif terhadap dinamika industri penerbangan yang kian kompetitif.

Berikut jajaran Dewan Komisaris dan Direksi Garuda Indonesia sesuai putusan RUPSLB 2025:

Dewan Komisaris 

Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen: Fadjar Prasetyo

Komisaris: Glenny Kairupan

Komisaris: Chairal Tanjung

Komisaris Independen: Mawardi Yahya 

Dewan Direksi 

Direktur Utama: Wamildan Tsani Panjaitan

Direktur Operasi: Dani Haikal Irawan

Direktur Niaga: Reza Aulia Hakim

Direktur Teknik: Mukhtaris

Direktur Human Capital & Corporate Service: Eksitarino Irianto

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Dwi Nicken Tari
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper