Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Menguat Terdorong BBRI, BBCA, BMRI, Saham GOTO Ambrol

IHSG menguat pada sesi I hari ini seiring dengan penguatan saham bank jumbo, meskipun saham GOTO tertekan.
IHSG menguat pada sesi I hari ini seiring dengan penguatan saham bank jumbo, meskipun saham GOTO tertekan. Bisnis/Himawan L Nugraha
IHSG menguat pada sesi I hari ini seiring dengan penguatan saham bank jumbo, meskipun saham GOTO tertekan. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau menguat pada sesi I perdagangan hari ini, Rabu (30/11/2022), meskipun saham GOTO ambrol. Laju IHSG terutama ditopang saham bank jumbo seperti BBCA, BBRI, BMRI, dan BBNI.

IHSG naik 0,47 persen atau 32,79 poin menjadi 7.044,87 pada akhir sesi I. IHSG sempat mencatatkan posisi tertingginya pada 7.062,44 beberapa menit setelah perdagangan dibuka, dan level terendah 6.994,41.

Tercatat, 250 saham menguat, 250 saham melemah, dan 198 saham bergerak ditempat. Kapitalisasi pasar terpantau pada posisi Rp9.537,69 triliun.

Di deretan saham dengan transaksi terbesar, saham BBRI paling laris dengan transaksi Rp675,4 miliar. Saham BBRI naik 1,24 persen menjadi Rp4.910.

Selanjutnya, saham BSBK naik 17,81 persen menjadi Rp344, BMRI naik 4,12 persen ke Rp10.750, dan BBCA naik 1,11 persen ke Rp9.075.

Sementara itu, saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) turun 4,32 persen atau 7 poin ke Rp155. GOTO pada hari ini, Rabu (30/11/2022) akan mengakhiri masa penguncian saham atau lock-up. Oleh karena itu, pemegang saham pra-IPO GOTO akan dapat memperdagangkan sahamnya di BEI pada awal Desember 2022.

Analis PT Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova menyebutkan, pergerakan IHSG pada perdagangan kemarin membentuk candle spinning top dan posisinya masih mampu bertahan di atas zona support 6.978-6.988.

"IHSG kemungkinan akan rebound dan berupaya menjaga peluang untuk membentuk skenario merah," kata Ivan dalam riset harian Rabu (30/11/2022).

Ivan memperkirakan IHSG akan bergerak dengan support di level 6.988, 6.937 dan 6.892, sementara itu resistance-nya berada di posisi 7.100, 7.128-7.137 dan 7.200.

"Berdasarkan indikator, MACD menandakan momentum bearish," papar Ivan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper