Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Dibuka Menguat, Saham MAPI, ISAT & AKRA Tancap Gas

Indeks Bisnis-27 dibuka menguat sejalan dengan laju kenaikan indeks harga saham gabungan (IHSG), Selasa (1/7/2025).
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Jumat (9/5/2025)./JIBI/Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Jumat (9/5/2025)./JIBI/Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 dibuka menguat sejalan dengan laju kenaikan indeks harga saham gabungan (IHSG), Selasa (1/7/2025). Saham MAPI, ISAT, AKRA, dan SCMA menjadi pendorong utama pertumbuhan indeks Bisnis-27.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama Bursa dengan harian Bisnis Indonesia ini dibuka menguat sebesar 0,56% ke level 496,58 hingga pukul 09.02 WIB. Tercatat, 16 saham menguat, 6 terkoreksi, dan 5 saham stagnan.

Kenaikan indeks ditopang oleh saham PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) yang membukukan kenaikan sebesar 3,81% ke level Rp1.225. Posisi itu kemudian disusul saham PT Indosat Tbk. (ISAT) yang naik 2,39% menjadi Rp2.140 per saham.

Selanjutnya ada saham PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) yang menorehkan kenaikan sebesar 2,16% ke level Rp1.185, serta saham PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA) mengalami peningkatan sebesar 1,33% menuju Rp152 per saham.

Adapun, penurunan ditorehkan oleh saham PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) sebesar 0,66% ke Rp1.515, saham PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) turun 0,52% menjadi Rp950, dan PT United Tractors Tbk. (UNTR) terkoreksi 0,47% ke Rp21.350. 

Sementara itu, IHSG menguat sebesar 0,24% atau 16.78 poin menuju posisi 6.944,46 sesaat setelah pembukaan perdagangan. Pada hari ini, IHSG bergerak pada level terendah 6.943,15 dan sempat ke posisi tertingginya di 6.971,23.

Tercatat, sebanyak 265 saham menguat, 146 saham turun, dan 206 saham stagnan. Sementara itu, kapitalisasi pasar alias market cap mencapai Rp12.238 triliun.

Direktur Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada menuturkan bahwa secara teknikal, candlestick IHSG membentuk pola black spinning top dan masih bergerak di atas rata-rata MA5. Indikator Stochastic menunjukkan sinyal golden cross, mengindikasikan potensi penguatan.

“Dengan mempertimbangkan sinyal teknikal tersebut, kami memproyeksikan IHSG berpeluang menguat pada perdagangan hari ini. Adapun saham pilihan kami adalah MAPA, PSAB, MSIN, dan FILM,” ujarnya dalam publikasi riset harian, Selasa (1/7/2025). 

Sementara itu, Reza menambahkan indeks utama bursa saham Amerika Serikat ditutup menguat. Sentimen positif dipicu oleh rencana penundaan sementara terhadap penerapan tarif baru oleh pemerintah AS yang dijadwalkan berlangsung pekan depan.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper