Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Holding Danareksa Jajaki Kerja Sama Pendanaan dengan PUPR

Holding BUMN Danareksa telah mulai menjajaki kerja sama pembiayaan dengan PUPR.
(Dari kiri ke kanan) Sekretaris Perusahaan PPA Agus Widjaja, Direktur Utama Perusahaan Pengelola Aset Yadi Jaya Ruchandi, Direktur Utama Danareksa Arisudono Soerono, dan Direktur Utama M Bloc Group Handoko Hendroyono dalam konferensi pers Lokananta Reload, Minggu (27/11/2022)./Bisnis - Iim Fathimah Timorria
(Dari kiri ke kanan) Sekretaris Perusahaan PPA Agus Widjaja, Direktur Utama Perusahaan Pengelola Aset Yadi Jaya Ruchandi, Direktur Utama Danareksa Arisudono Soerono, dan Direktur Utama M Bloc Group Handoko Hendroyono dalam konferensi pers Lokananta Reload, Minggu (27/11/2022)./Bisnis - Iim Fathimah Timorria

Bisnis.com, SURAKARTA — Holding BUMN Danareksa telah mulai menjajaki kerja sama pembiayaan dengan sejumlah pemangku kepentingan seperti Kementerian PUPR dalam skema Indonesia Water Fund (IWF).

IWF merupakan inisiasi Kementerian BUMN melalui Holding Danareksa untuk menghadirkan sambungan air ke berbagai wilayah di Indonesia. IWF memiliki target pembiayaan proyek dengan nilai mencapai Rp15 triliun pada 2022.

Direktur Investasi Danareksa Chris Soemijantoro mengatakan Danareksa telah menjajaki optimalisasi aset di kawasan Jatiluhur yang telah lama berstatus refurbished. Chris mengatakan optimalisasi aset tersebut akan mencakup pengembangan teknologi termutakhir hingga digitalisasi sistem.

Danareksa juga mulai membuka komunikasi mengenai potensi kerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk sejumlah proyek yang memerlukan dukungan pendanaan IWF.

“Kami sudah duduk bersama, termasuk membahas skema kerja sama dan proyek apa saja yang bisa dibiayai dengan IWF. Semoga pada 2023 kami bisa mencapai target pembiayaan sebesar Rp15 triliun dengan kerja sama dengan PUPR,” kata Chris dalam Media Gathering, Senin (28/11/2022).

Chris menjelaskan pula potensi dukungan pembiayaan aktivitas distribusi air yang dilakukan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Chris mengatakan salah satu permasalahan dalam pengelolaan air di Tanah Air adalah terbatasnya pendanaan terjangkau untuk peningkatan layanan di sisi hilir.

“Kami sudah berbicara dengan beberapa PDAM, kami akan biayai dan bantu pembangunan untuk penghiliran ini. Mereka akan kerja sama dengan Perum Jasa Tirta untuk distribusi ke rumah-rumah,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper