Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona hijau pada perdagangan hari ini, Selasa (22/11/2022).
Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.00 WIB IHSG dibuka menguat 0,29 persen ke posisi 7.083,59. IHSG sempat mencatatkan posisi tertingginya pada 7.084,91 beberapa saat setelah pembukaan.
Tercatat, 165 saham menguat, 74 saham melemah dan 252 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar terpantau pada posisi Rp9.528,18 triliun.
PT Widodo Makmur Perkasa Tbk. (WMPP) menjadi saham yang paling banyak diperdagangkan secara volume saham sebanyak 100 juta lembar dan membuat sahamnya naik 0,09 persen ke harga Rp146. Selanjutnya, ada PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) yang diperdagangkan 29 juta lembar dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) yang diperdagangkan 21 juta lembar.
Sementara itu PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menjadi yang paling banyak diperdagangkan secara nilai dengan transaksi senilai Rp61,6 miliar dan sahamnya melonjak 2,01 persen ke harga 8.900. Disusul BBRI dan BELI yang masing-masing diperdagangkan Rp20,4 miliar dan Rp16,3 miliar.
Adapun saham-saham emiten teknologi terpantau rontok hingga 09.16 WIB. Saham GOTO anjlok 2,86 persen, saham PT Bukalapak.com (BUKA) ambles 1,33 persen, saham PT Global Digital Niaga Tbk. (BELI) ambles 0,82 persen.
Baca Juga
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan dalam risetnya menjelaskan, kemarin IHSG ditutup melemah dengan rentang terbatas. Dari sentimen global, The Fed kembali menyatakan rencana kenaikan suku bunga mencapai 75 bps pada bulan Desember.
Sementara itu, sentimen dari domestik terpantau masih minim pada awal pekan.
Dennies memprediksi IHSG akan melemah pada perdagangan hari ini. Secara teknikal, stochastic membentuk deadcross sehingga mengindikasikan potensi pelemahan.
Selanjutnya, Dennies memperkirakan IHSG bergerak pada level support 7.016 dan 7.039 serta resistance 7.096 dan 7.130.