Bisnis,com, JAKARTA - Emiten restoran dan perhotelan, PT Pembangunan Graha Lestari Tbk. membukukan pertumbuhan pendapatan hingga 14,05% sepanjang semester I/2017.
Dalam laporan keuangan yang dirilis pada Minggu (30/7/2017), pendapatan yang dibukukan sepanjang semester I/2017 mencapai Rp12,58 miliar, tumbuh 14,05% dari posisi Rp11,03 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Kontribusi pendapatan paling besar disumbang oleh segmen makanan dan minuman senilai Rp8,69 miliar, kamar senilai Rp3,8 miliar dan lainnya senilai Rp84,62 juta. Sepanjang tahun ini, segmen makanan dan minuman tumbuh 21,7% year on year, sedangkan segmen kamar mengalami kontraksi tipis 0,26% year on year.
Peningkatan pendapatan PGLI juga mendongkrak laba pada semester I/2017 menjadi Rp562,95 juta, tumbuh 222% dari posisi Rp174,78 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Sementara itu, beban penjualan PGLI per Juni 2017 mencapai Rp3,25 miliar, naik 32,65% dari posisi Rp2,45 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Adapun aset hingga Juni 2017 mencapai Rp68,86 miliar.
PGLI kini juga berencana melakukan ekspansi dengan membangun pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dengan memanfaatkan air Sungai Sei Wampu. Adapun proyek pembangunan Sei Wampu terdiri dari 2 proyek yakni Sei Wampu 1 dan Sei Wampu 2.
Proyek pembangunan PLTA itu ditangani oleh anak usaha PGLI yakni PT Aek Simonggo Energy (ASE). Adapun total aset ASE per Juni 2017 mencapai Rp243,86 miliar. Sementara itu, saham PGLI di ASE mencapai 35% dari total saham.
Juni 2017, Pendapatan Pembangunan Graha Lestari Tumbuh
Emiten restoran dan perhotelan, PT Pembangunan Graha Lestari Tbk. membukukan pertumbuhan pendapatan hingga 14,05% sepanjang semester I/2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Novita Sari Simamora
Editor : Martin Sihombing
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
8 jam yang lalu
Menakar Nasib Spektrum Frekuensi Merger FREN dan EXCL
10 jam yang lalu