Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GOTO Raup Pendapatan Rp7,9 Triliun Naik 132 Persen, Sinyal Ekonomi Pulih?

GOTO melaporkan peningkatan pendapatan bersih tahun berjalan sebesar Rp7,9 triliun, meningkat 132,35 persen.
CEO Grup GoTo Andre Soelistyo dalam acara paparan publik IPO PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo), Selasa (15/3/2022).
CEO Grup GoTo Andre Soelistyo dalam acara paparan publik IPO PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo), Selasa (15/3/2022).

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) melaporkan kinerja sepanjang 9 bulan 2022. GOTO melaporkan peningkatan pendapatan bersih tahun berjalan sebesar Rp7,9 triliun, meningkat 132,35 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2021 sebesar Rp3,4 triliun.

Manajemen GOTO dalam keterangan resminya mengatakan pada kuartal III/2022, GOTO secara konsisten mempercepat langkah menuju profitabilitas, dengan terus mendorong monetisasi, melakukan efisiensi terhadap belanja insentif, serta mengoptimalkan beban usaha.

Walaupun situasi makro ekonomi tetap menantang, GTV pada kuartal ketiga tumbuh 33 persen year-on-year (yoy) dan 7 persen quarter-on-quarter (qoq), atau 69 basis poin mencapai Rp161 triliun, melampaui pedoman kinerja yang GOTO tetapkan untuk kuartal tersebut.

Selain itu, pendapatan bruto tumbuh 30 persen yoy dan 7 persen qoq pada kuartal ini, mencapai Rp5,9 triliun, berada pada batas atas pedoman kinerja yang telah ditetapkan.

Manajemen melanjutkan, peningkatan monetisasi yang disertai efisiensi di segmen belanja insentif dan promosi menghasilkan margin kontribusi positif bagi segmen On-Demand Services pada bulan September, serta mendorong perbaikan margin kontribusi Grup GoTo 46 basis poin qoq lebih baik dari perkiraan semula, mencapai -0,7 persen dari keseluruhan GTV Grup.

Kuartal ini merupakan kuartal ketiga secara berturut-turut di mana GOTO mencatatkan pertumbuhan margin kontribusi secara bertahap.  

Rasio EBITDA Grup yang disesuaikan sebagai persentase dari GTV meningkat sebesar 44 basis poin pada kuartal ketiga 2022, mencapai -2,3 persen dibandingkan -2,8 persen di kuartal sebelumnya.

Capaian ini juga didukung oleh penghematan beban usaha melalui berbagai alur kerja dan inisiatif yang telah dimulai sejak kuartal sebelumnya.

Bersamaan dengan inisiatif terkait pengadaan lainnya, GOTO mencatatkan penghematan sebesar Rp269 miliar sepanjang tahun berjalan, termasuk penghematan sebesar Rp144 miliar dari beban operasional.

Direktur Utama Grup GoTo Andre Soelistyo menjelaskan pencapaian pertumbuhan margin kontribusi yang di atas target didorong oleh fokus GOTO untuk memberikan produk terbaik kepada pelanggan loyal, serta kedisiplinan GOTO dalam mengelola beban usaha secara efisien.

"Sebagai contoh, perluasan layanan GoPay Coins secara langsung mendorong rasionalisasi beban promosi sekaligus memberikan apresiasi bagi konsumen yang terus menggunakan layanan GoTo," kata Andre dalam keterangan resminya, Senin (21/11/2022).

Dia melanjutkan, perbaikan margin usaha sejalan dengan pertumbuhan pendapatan GOTO, yang menunjukkan resiliensi bisnis kami dan kekuatan perekonomian Indonesia.

"Capaian kinerja keuangan dan operasional pada kuartal ini menegaskan GOTO berada di jalur pertumbuhan yang tepat sebagai ekosistem digital terbesar di Indonesia,” ucapnya.  

Sementara itu, Direktur Keuangan Grup GoTo Jacky L, menjelaskan kinerja GOTO yang kokoh pada kuartal III/2022 membuktikan momentum pertumbuhan dan kekuatan model bisnis GoTo.

"Perseroan telah mengambil berbagai langkah untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mempercepat pencapaian target-target pertumbuhan dan profitabilitas," ujar dia.

Hasilnya, GOTO mencatatkan pertumbuhan secara konsisten. Total Nilai Transaksi (GTV) tumbuh 33 persen dibanding tahun sebelumnya mencapai Rp161 triliun, dan pendapatan bruto tumbuh 30 persen dibanding tahun sebelumnya mencapai Rp5,9 triliun.

Pada saat yang sama, EBITDA Grup yang disesuaikan pada kuartal ini tercatat 44 basis poin lebih baik dibanding kuartal sebelumnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper