Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi mengalami penguatan terbatas pada perdagangan besok, Senin (21/11/2022). IHSG bergerak pada rentang 6921 hingga 7152.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan IHSG masih menunjukkan upaya untuk keluar dari rentang konsolidasi wajarnya, sedangkan sentimen dari fluktuasi nilai tukar rupiah dan harga komoditas masih akan memberikan sentimen terhadap pergerakan IHSG kedepan.
“Meski ada beberapa sentimen tersebut, mengingat kuat dan stabilnya kondisi perekonomian yang telah dilansir maka IHSG masih berpeluang mengalami penguatan terbatas,” katanya dalam publikasi riset yang diterima Bisnis, Minggu (20/11/2022).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia pada Jumat (18/11/2022), sepanjang perdagangan sepekan bergerak bervariasi. Meski sempat urun yaris satu persen dan menggalkan posisi 7000, IHSG ditutup meningkat 0,53 pada perdagangan Jumat (18/11/2022). IHSG parkir di level 7082,53. Angka ini ditopang oleh 212 saham yang menguat, 287 saham melemah serta 204 saham berjalan di tempat.
Seiring dengan prediksi IHSG akan rebound, William merekomendasikan beberapa saham seperti PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR), PT Semen Indonesia Tbk. (SMGR), PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG).
Kemudian PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI), PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) dan PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA).
Baca Juga
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.