Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Tumbuh, Adhi Commuter Properti (ADCP) Masih Unggulkan Serah Terima Proyek Apartemen

PT Adhi Commuter Properti Tbk. (ADCP) mencatatkan kenaikan pendapatan hingga 44 persen secara yoy pada kuartal III/2022 didorong oleh serah terima apartemen.
Salah satu proyek Adhi Commuter Properti./Istimewa
Salah satu proyek Adhi Commuter Properti./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten properti PT Adhi Commuter Properti Tbk. (ADCP) menjelaskan adanya kenaikan pendapatan hingga 44 persen secara year-on-year (yoy) pada kuartal III/2022 didorong oleh serah terima proyek apartemen.

Corporate Secretary Adhi Commuter Properti R. Adi Sampurno mengatakan proyek yang mendorong pendapatan hingga laba tumbuh adalah LRT City Bekasi-Eastern Green dan juga landed house atau rumah tapak Adhi City Sentul. Selain itu, pendapatan ADCP juga didorong oleh recurring income atau pendapatan berulang dari Hotel GranDhika Indonesia dengan peningkatan signifikan sebesar 66,8% secara yoy.

Laporan keuangan per 30 September 2022 menunjukkan bahwa properti kawasan Eastern Green berkontribusi hingga Rp13,91 miliar dari total pendapatan ADCP. Kemudian untuk Adhi City Sentul berkontribusi hingga Rp124,92 miliar.

Hotel GranDhika secara keseluruhan dari Jakarta, Semarang, dan Medan berkontribusi hingga Rp69,34 miliar dari total pendapatan ADCP.

ADCP optimistis mencapai kinerja positif hingga akhir tahun dengan memaksimalkan distribution channel demi menjangkau target pasar. Strategi yang ditetapkan oleh ADCP adalah dengan menginformasikan unique selling dari hunian TOD sehingga masyarakat memahami pentingnya hidup dan tinggal di hunian TOD dengan coverage yang lebih luas.

"Pendekatan kepada konsumen sesuai dengan profil konsumen juga menjadi perhatian khusus dari ADCP dengan memberikan berbagai promo dan kemudahan pembelian hunian serta tetap didukung adanya insentif dari pemerintah," jelas Adi kepada Bisnis pada Kamis (17/11/2022).

Adanya insentif dari pemerintah seperti Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) disebut menjadi momentum tepat bagi konsumen untuk memiliki hunian. Selain itu, ADCP juga gencar melakukan pengembangan pada 12 proyek yang diharapkan dapat meningkatkan kepercataan calon konsumen.

Pada kuartal III/2022, ADCP mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp421,52 miliar. Angka meningkat 44,12 persen dari Rp292,46 miliar secara yoy.

Pendapatan ADCP terdiri dari segmen properti, hotel, dan operasi bersama. Segmen properti masih menjadi andalan ADCP dengan kontribusi pendapatan hingga Rp308,78 miliar atau meningkat 53,66 persen.

Sementara sisa segmen lainnya ADCP mencatatkan adanya peningkatan segmen hotel sebesar 66,75 persen menjadi Rp69,34 miliar, sedangkan operasi bersama menurun 16,36 persen menjadi Rp43,39 miliar.

ADCP mencatatkan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp51,82 miliar pada kuartal III/2022. Angka ini meningkat 10,7 persen dari Rp46,81 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper