Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GOTO Tunda Agenda RUPSLB Jadi Awal 2023, Ada Apa?

Manajemen GOTO menyampaikan jadwal baru RUPSLB jatuh pada Selasa, 31 Januari 2023, dari sebelumnya 13 Desember 2022.
Manajemen GOTO menyampaikan jadwal baru RUPSLB jatuh pada Selasa, 31 Januari 2023, dari sebelumnya 13 Desember 2022. Bisnis/Himawan L Nugraha
Manajemen GOTO menyampaikan jadwal baru RUPSLB jatuh pada Selasa, 31 Januari 2023, dari sebelumnya 13 Desember 2022. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) mengumumkan penundaan pelaksanaan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang rencananya digelar pada Selasa, 13 Desember 2022. Manajemen menyatakan RUPSLB diundur ke awal tahun depan.

Berdasarkan pengumuman di Bursa Efek Indonesia (BEI), direksi GOTO mengatakan jadwal baru RUPSLB jatuh pada Selasa, 31 Januari 2023 pukul 13.00—15.00 WIB.

Berdasarkan ketentuan Pasal 13 ayat 6 Anggaran Dasar Perseroan serta Pasal 23 ayat 2 POJK 15/2020, pemegang saham GOTO yang berhak hadir dalam RUPSLB adalah pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham (DPS) pada Jumat, 6 Januari 2023 pada pukul 16.00 WIB.

Pemegang rekening efek yang tercatat pada sub rekening efek PT Kustodian Sentral Efek Indonesia pada penutupan perdagangan saham di BEI pada Jumat, 6 Januari 2023 juga berhak hadir dalam RUPSLB tersebut.

Manajemen GOTO sebelumnya menyampaikan bahwa pemegang saham yang mewakili 1/20 atau lebih dari jumlah seluruh saham dengan hak suara dapat mengusulkan mata acara RUPSLB.

Usulan tersebut hanya akan dimasukkan ke dalam mata acara RUPSLB jika memenuhi persyaratan dalam Pasal 12 ayat 18 Anggaran Dasar Perseroan serta memperhatikan Pasal 16 POJK 15/2020 dan usulan agenda tersebut sudah diterima oleh Direksi Perseroan paling lambat 7 (tujuh) hari kalender sebelum tanggal pemanggilan RUPSLB.

Adapun saham GOTO ditutup melemah 1,83 persen pada penutupan perdagangan Kamis (17/11/2022) sehingga parkir di Rp214 per saham.

GOTO melemah bersama mayoritas saham-saham teknologi lain, seiring dengan kebijakan Bank Indonesia untuk kembali mengerek suku bunga acuan sebesar 50 basis poin. Indeks sektor teknologi ditutup turun 0,70 persen.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper