Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waskita Realty Mau IPO, Bos Waskita Karya (WSKT) Beri Bocorannya

Waskita Karya memproyeksikan PT Waskita Karya Realty untuk melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).
Waskita Karya memproyeksikan PT Waskita Karya Realty untuk melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Bisnis/Abdurachman
Waskita Karya memproyeksikan PT Waskita Karya Realty untuk melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten konstruksi PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) menyampaikan akan membawa anak usahanya melantai di Bursa.

Direktur Pengembangan Bisnis Waskita Karya Septiawan Andri Purwanto mengatakan Waskita Karya memang memiliki rencana jangka menengah untuk melakukan IPO di level anak usaha.

"Namun, ini memang masih menunggu timming yang baik di market," kata Septiawan, Senin (14/11/2022).

Dia menyebut, Waskita Karya memproyeksikan PT Waskita Karya Realty untuk melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).

Akan tetapi, kata dia, IPO Waskita Realty ini harus ditunda sampai waktu yang tepat. Menurutnya, salah satu alasan penundaan IPO tersebut karena dukungan pasar ke perusahaan-perusahaan properti belum begitu baik.

"Sebagaimana kita tau market sedang tidak terlalu support untuk bisnis properti, mungkin ini akan kami tunda sampai waktu yang tepat untuk melakukan IPO," ucapnya.

Saat ini, lanjutnya, Waskita Realty masih fokus melakukan penjualan stok properti yang dimiliki perseroan, di samping terus mengembangkan rumah tapak atau landed house karena segmen rumah tapak masih memiliki backlog yang cukup tinggi.

Untuk aksi korporasi dalam waktu dekat, Waskita berencana menerbitkan surat utang senilai total Rp3,9 triliun sebagai bagian dari penawaran umum berkelanjutan IV tahun 2022.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Waskita Karya Wiwi Suprihatno mengatakan saat ini Waskita tengah dalam proses mendapatkan dukungan fiskal dari pemerintah melalui Kementerian Keuangan, untuk mendapatkan penjaminan dalam rangka menerbitkan obligasi sukuk IV/2022.

Menurutnya, proses ini tengah berjalan dan Waskita Karya masih menunggu izin prinsip dari Kementerian Keuangan untuk penjaminan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper