Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG dan Transaksi Bursa Atraktif Sepekan, 10 Saham Baru Masuk

IHSG mengalami penguatan sepekan seiring dengan peningkatan volume transaksi dan kedatangan 10 saham baru.
IHSG mengalami penguatan sepekan seiring dengan peningkatan volume transaksi dan kedatangan 10 saham baru. Bisnis/Himawan L Nugraha
IHSG mengalami penguatan sepekan seiring dengan peningkatan volume transaksi dan kedatangan 10 saham baru. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam sepekan 7-11 November 2022 semakin atraktif dengan kedatangan 10 perusahaan baru.

P.H. Sekretaris Perusahaaan BEI Aulia Noviana Utami menyampaikan data perdagangan BEI selama periode tanggal 7 sampai dengan 11 November 2022 mayoritas ditutup pada zona positif.

"Peningkatan terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa sebesar 8,97 persen menjadi 1.302.824 transaksi selama sepekan dari 1.195.583 transaksi pada sepekan sebelumnya," paparnya dalam keterangan resmi, Sabtu (12/11/2022).

Kemudian, rata-rata volume transaksi Bursa pekan ini turut meningkat 3,12 persen menjadi 21,295 miliar saham dari 20,651 miliar saham. Kapitalisasi pasar Bursa juga mengalami kenaikan 1,35 persen menjadi Rp9.469,057 triliun dari Rp9.342,695 triliun pada pekan sebelumnya.

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turut meningkat 0,62 persen pada level 7.089,206 dari 7.045,527 sepekan sebelumnya.

Rata-rata nilai transaksi harian Bursa mengalami perubahan 2,37 persen menjadi Rp13,035 triliun dari Rp13,352 triliun.

Investor asing pada Jumat (11/11/2022) mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp660,93 miliar dan sepanjang tahun 2022 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp79,665 triliun.

DAFTAR LISTING

Pada Selasa (8/11), terdapat pencatatan perdana 6 saham di BEI. PT Famon Awal Bros Sedaya Tbk. (PRAY) dan PT Jayamas Medica Industri Tbk. (OMED) mencatatkan sahamnya pada Papan Utama BEI.

PRAY serta OMED adalah perusahaan tercatat ke-45 dan 46 pada tahun 2022. Kedua perusahaan tersebut bergerak pada sektor Healthcare, subsektor Healthcare Equipment & Providers.

Adapun, industri OMED adalah Healthcare Equipment & Supplies dengan subindustri Healthcare Supplies & Distributions. Sedangkan industri dan subindustry PRAY adalah Healthcare Providers.

Kemudian, PT Global Digital Niaga Tbk. (BELI) atau Blibli, mulai mencatatkan sahamnya di Papan Utama BEI. BELI merupakan perusahaan tercatat ke-47 yang tercatat di BEI pada tahun 2022 dan bergerak pada sektor Technology dengan subsektor Software & IT Services. Adapun Industri BELI adalah Online Applications & Services dengan subindustri Online Applications & Services.

PT Wulandari Bangun Laksana Tbk. (BSBK) juga turut mencatatkan saham dan warannya pada hari yang sama. BSBK mencatatkan saham serta warannya di Papan Utama BEI dan sebagai perusahaan tercatat ke-48 pada tahun 2022. BSBK bergerak pada sektor Properties & Real Estate dengan subsektor Properties & Real Estate. Adapun industri BSBK adalah Real Estate Management & Development dengan subindustri Real Estate Development & Management.

PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) mulai mencatatkan sahamnya di Papan Utama BEI pada Selasa (8/11) dan merupakan perusahaan tercatat ke-49 yang tercatat pada tahun 2022. CBUT bergerak pada sektor Consumer Non-Cyclicals dengan subsektor Food & Beverage dan termasuk dalam industri Agricultural Products dengan subindustri Plantations & Crops.

PT Menthobi Karyatama Raya Tbk. (MKTR) mencatakan saham dan warannya pada hari yang sama. MKTR mencatatkan saham serta warannya pada Papan Pengembangan BEI dan sebagai perusahaan tercatat ke-50 pada tahun 2022. MKTR bergerak pada sektor Consumer Non-Cyclicals dengan subsektor Food & Beverage. Industri MKTR adalah Agricultural Products dengan subindustri Plantations & Crops.

Pencatatan saham dan waran PT Puri Sentul Permai Tbk. (KDTN) di Papan Pengembangan BEI, dilakukan pada Rabu (9/11). KDTN merupakan perusahaan tercatat ke-51 yang tercatat di BEI tahun 2022 dan bergerak pada sektor Consumer Cyclicals dengan subsektor Consumer Services. Industri KDTN adalah Tourism & Recreation dengan subindustri Hotels, Resorts & Cruise Lines.

Pada hari yang sama pula, PT Primadaya Plastindo Tbk. (PDPP) mencatatkan sahamnya di Papan Pengembangan BEI dan merupakan perusahaan tercatat ke-52 yang tercatat pada tahun 2022. PDPP bergerak pada sektor dan subsektor Basic Materials. Adapun industri dan subindustri PDPP adalah Containers & Packaging.

Pada Kamis (10/11), PT Bersama Zatta Jaya Tbk. (ZATA) mencatatkan sahamnya di Papan Utama BEI. ZATA merupakan perusahaan tercatat ke-53 yang tercatat di BEI tahun 2022 dan bergerak pada sektor Consumer Cyclicals dengan subsektor Retailing. Adapun industri ZATA adalah Specialty Retail dengan subindustri Apparel & Textile Retail.

Selanjutnya, PT Ketrosden Triasmitra Tbk. (KETR) mencatatkan sahamnya di Papan Utama BEI. KETR menjadi perusahaan tercatat ke-54 yang tercatat di BEI tahun 2022 dan bergerak pada sektor Infrastructures dengan subsektor Telecommunication. Industri KETR adalah Telecommunication Service dengan subindustri Wired Telecommunication Service.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper