Bisnis.com, JAKARTA - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 akan dilaksanakan pekan depan di Bali. Analis mencermati KTT ini dapat membawa katalis positif bagi IHSG.
Senior Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan G20 mengangkat topik utama yang berkaitan dengan infrastruktur kesehatan, transformasi digital, dan transformasi energi. Menurutnya, sektor-sektor tersebut dapat memperoleh keuntungan dari gelaran KTT G20.
"Akan tetapi, keputusan yang mungkin tercapai lebih bersifat strategis, sementara untuk detail-detail kemungkinan masih akan menyusul dan belum tentu dalam waktu singkat. Sehingga saya tidak melihat dampak instan dari hal tersebut," kata Valdy kepada Bisnis, Jumat (11/11/2022).
Selain faktor ekonomi, lanjut dia, kemungkinan pembahasan mengenai kondisi geopolitik yang tengah hangat saat ini juga bisa saja terjadi dalam KTT G20 atau pertemuan sebelum atau setelah G20.
Hal ini diharapkan dapat meredam ketegangan geopilitik dan berdampak positif ke upaya penyelesaian global supply chain disruption yang saat ini menjadi salah satu katalis pemicu kenaikan harga komoditas dan tingginya inflasi.
Adapun untuk pekan depan, Valdy melihat IHSG dapat berpotensi menguat ke jika terkonfirmasi ke atas level 7.100. Menurutnya, katalis positif berasal dari penurunan inflasi AS, yang memicu ekspektasi The Fed akan mengurangi agresivitasnya dalam menaikkan suku bunga acuan beberapa bulan ke depan.
Baca Juga
Selain dari AS, menurutnya sentimen dari regional datang dari Tiongkok yang berencana melonggarkan aturan karantina terkait Covid-19. Hal ini berpotensi memicu rebound pada harga komoditas.
Dengan demikian, lanjut dia, pelaku pasar dapat mencermati peluang speculative buy pada ADRO, ITMG, PTBA dan UNTR yang melemah signifikan dalam sepekan terakhir.
Saham lain yang dapat diperhatikan pekan depan meliputi AGRO, BBRI, BMRI, PGAS, MEDC dan KLBF.