Bisnis.com, JAKARTA - Emiten taksi, PT Blue Bird Tbk. (BIRD) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang mengganti anggota direksi perseroan. Perseroan juga mencatatkan pertumbuhan laba bersuh hingga 498 persen per kuartal III/2022.
Direktur Utama Blue Bird Sigit Djokosoetono menerangkan hasil RUPSLB Perseroan yang menyetujui pengunduran diri Eko Yuliantoro sebagai Direktur Perseroan terhitung efektif sejak ditutupnya rapat.
RUPSLB mengangkat Irawaty Salim sebagai Direktur Keuangan Perseroan yang baru menggantikan Eko Yuliantoro terhitung efektif sejak ditutupnya rapat RUPSLB sampai dengan ditutupnya RUPST perseroan 2024.
Adapun Susunan anggota direksi perseroan yang baru adalah sebagai berikut:
Direktur Utama : Sigit Djokosoetono
Wakil Direktur Utama : Adrianto Djokosoetono
Direktur : Irawaty Salim
"Dengan struktur manajemen yang baru ini harapannya dapat mendorong kinerja Perseroan ke arah yang lebih baik, sambil terus mengembangkan inovasi baru sehingga kinerja perusahaan terus tumbuh positif seiring dengan permintaan pasar yang semakin banyak," terang Sigit, Kamis (10/11/2022).
Baca Juga
Sigit menerangkan setelah mengarungi dua tahun situasi tak menentu pandemi yang mengakibatkan melemahnya industri transportasi di Indonesia, Blue Bird mencatatkan pertumbuhan positif yang dicatatkan selama 4 kuartal terakhir berturut-turut.
Hal ini merupakan wujud nyata ketangguhan, dedikasi, komitmen dan integritas seluruh insan Bluebird yang membawa perusahaan semakin adaptif dan tangguh di tengah segala tantangan. Melalui situasi ini kami belajar mengaplikasikan nilai-nilai yang membentuk perusahaan untuk memperkokoh fundamental perusahaan dan berhasil bangkit dari keterpurukan.
"Ke depan bersama seluruh pelanggan, karyawan, pengemudi taksi dan masyarakat, kami terus berkomitmen memberi nilai tambah dan berkontribusi mengawal iklim industri transportasi ke arah yang semakin positif untuk berbagi kebahagiaan kepada seluruh pemangku kepentingan demi membangun negeri ini," katanya.
Di tengah ketidakpastian pasar dan tantangan ekonomi, Bluebird membukukan pendapatan bersih setelah pajak di 3 kuartal 2022 sebesar Rp2,51 triliun, yang meroket tajam sebesar 73 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/YoY) sebesar Rp1,45 triliun.
Sampai kuartal III/2022, BIRD mengantongi laba bersih Rp260,63 miliar. Pada periode yang sama di tahun sebelumnya, BIRD menderita rugi bersih sebesar Rp66,19 miliar.
Tidak hanya itu, BIRD juga berhasil meningkatkan kinerja operasional Perseroan yang terefleksi dari peningkatan EBITDA hingga 156 persen YoY. Pencapaian kinerja keuangan positif tersebut menunjukkan kekuatan Perseroan bertahan bahkan bangkit melalui krisis.
Sigit menjelaskan pertumbuhan kinerja tersebut dipengaruhi oleh mobilitas masyarakat yang kembali normal dan berbagai strategi bisnis Perseroan termasuk penguatan fundamental, pendekatan Engage Everybody, dan peningkatan layanan Mobility as a Service (MaaS) yang cermat melalui strategi layanan Multi-Product/services, Multi-Channel, Multi-Payment.
Sigit menambahkan bahwa selain fokus pada transformasi bisnisnya, Perseroan juga berkomitmen untuk menciptakan “Setiap Kilometer Berarti” yang terefleksi bukan hanya dalam hal layanan namun juga melalui komitmen Perseroan dalam mewujudkan Visi Keberlanjutan Bluebird 50:30 untuk mengurangi dampak emisi dan gas buang operasional hingga 50% pada 2030.
Komitmen ini juga akan menjadi landasan keberlanjutan bisnis Perseroan yang ditopang melalui tiga pilar keberlanjutan - BlueLife, BlueSky dan BlueCorps yang diimplementasikan dalam strategi bisnis perseroan.
Pencapaian tersebut diyakini sebagai apresiasi positif masyarakat atas sumbangsih kerja keras seluruh insan Bluebird.
“Penghargaan ini didedikasikan bagi seluruh insan Bluebird yang telah menyelaraskan langkah dalam merealisasikan visi serta misi perusahaan dan menjadi penyemangat bagi Bluebird untuk terus berperan aktif memberikan manfaat, berkontribusi dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional, berinovasi, dan memperluas jangkauan layanan.” ujar Andre.
Sebagai perusahaan yang memiliki visi keberlanjutan, Wakil Direktur PT Blue Bird Tbk Adrianto Djokosoetono menyampaikan Bluebird menorehkan prestasi cemerlang melalui tiga penghargaan yang diraih hingga Kuartal III/2022, yaitu “The 10th Brand Finance Indonesia Most Valuable Brands Award” dari Brand Finance Indonesia. Selain itu, Bluebird juga meraih predikat kinerja “Silver” untuk kategori Top 100 Valuable Brands, Top 10 Fast-Growing Brands, dan Top 10 Strongest Brand.