Bisnis.com, JAKARTA - Induk usaha PT Blue Bird Tbk. (BIRD) melepas kepemilikan sahamnya di emiten transportasi ini sebanyak 18,96 juta lembar setara 0,75 persen.
Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per Senin (7/11/2022), pemegang saham pengendali Blue Bird, PT Pusaka Citra Djokosoetono melepas kepemilikan setara 0,75 persen saham setara 18,96 juta lembar dalam salah satu akun rekening efeknya.
Dalam rekening efek di PT Korea Investment and Sekuritas Indonesia, PT Pusaka Citra Djokosoetono melepas 18.963.600 lembar sehingga kepemilikan sahamnya berkurang dari 303.596.779 saham setara 12,13 persen menjadi 284.633.179 saham setara 11,38 persen.
Pada penutupan perdagangan hari ini, saham BIRD menguat 4,36 persen atau 70 poin ke harga 1.675. Kapitalisasi pasarnya juga naik menjadi Rp4,19 triliun.
Dalam dua pekan terakhir harga saham BIRD melonjak signifikan, dari per 25 Oktober 2022 di harga 1.350 naik 24,07 persen.
Salah satu penyebab naiknya saham BIRD ini, lantara perusahaan berhasil mencatatkan pendapatan neto sebesar Rp2,51 triliun per kuartal ketiga 2022. Pendapatan perusahaan meningkat 73,1 persen dibandingkan pendapatan neto BIRD per kuartal III/2021 sebesar Rp1,45 triliun.
Baca Juga
Sampai kuartal III/2022, BIRD mengantongi laba bersih Rp260,63 miliar. Pada periode yang sama di tahun sebelumnya, BIRD menderita rugi bersih sebesar Rp66,19 miliar.