Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan penguatan pada Kamis (10/11/2022) seiring dengan kedatangan sejumlah emiten baru sepekan ini, kinerja keuangan kuartal III/2022, dan rilis data ekonomi.
Kemarin, IHSG ditutup menguat 0,28 persen atau 19,95 poin ke level 7.070,08. Sepanjang sesi, IHSG berfluktuasi pada rentang 7.037,3 hingga 7.073,55.
Analis Samuel Sekuritas William Mamudi dalam publikasi risetnya menyampaikan IHSG (7.070) membentuk doji-doji berkepanjangan sambil uji flip level 7.000. Potensial breakout level 7.110 dengan target resisten mayor 7.300.
"Untuk hari ini Analis Teknikal menyukai saham BBYB, TINS, EMTK dengan rating trading buy, INDY dengan rating trading sell," paparnya.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menuturkan perkembangan pergerakan IHSG masih terlihat betah berada dalam rentang konsolidasi, sedangkan pola sideways masih dibayangi oleh potensi tekanan yang masih terlihat cukup besar.
"Namun, masa masa rilisnya laporan kinerja emiten di kuartal ke III diharapkan dapat memberikan sentimen positif sehingga dapat menopang pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang," jelasnya dalam publikasi riset.
Baca Juga
Hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas dalam rentang 6.954-7.172. Rekomendasi saham pilihannya adalah BBCA, ASII, GGRM, BBNI, AKRA, TBIG, CTRA.
Simak pergerakan IHSG hari ini secara live.
IHSG ditutup turun 1,46 persen atau 103,25 poin menjadi 6.966,84.
Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 6.956,28-7.070,08.
Pukul 13.40 WIB, IHSG turun 1,54 persen atau 108,62 poin menjadi 6.961,46.
Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 6.959,46-7.070,08.
IHSG anjlok 1,4 persen atau 98,66 poin menjadi 6.971,42.
Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 6.964-7.070.
Pukul 10.27 WIB, IHSG turun 1,03 persen atau 73,08 poin menjadi 6.997.
Sepanjang pagi ini, indeks bergerak di rentang 6.973,28-7.070,08.
Pukul 09.00 WIB, IHSG turun 0,73 persen atau 51,55 poin menjadi 7.018,54.